Usia Kota Bandung hari ini genap 212 tahun. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pun masih berlangsung. Di sisi lain, Pemkot Bandung masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, salah satunya banjir.
Catatan DPRD Kota Bandung, banjir merupakan PR yang harus segera dirampungkan pada masa periode kepemimpinan Wali Kota Yana Mulyana, yang berakhir kurang dari setahun ini. Banjir menjadi catatan PR tahunan yang belum juga bisa dirampungkan.
Menurut Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, ada 13 kecamatan yang rawan banjir saat musim hujan nanti. Dari 13 kecamatan itu, beberapa titik di antaranya berisiko tinggi. Seperti di Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Rancasari dan Kiaracondong.
Wakil rakyat Kota Bandung pun meminta agar pemkot gerak cepat (gercep) menanggulangi banjir. "Kita minta ke Pemkot Bandung atau OPD agar gercep terkait kondisi kota saat ini. Seperti hal-hal yang masih menahun salah satunya banjir. Harus segera diselesaikan," kata Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan kepada detikJabar usai menghadiri peringatan HUT Kota Bandung di balai kota, Minggu (25/9/2022).
DPRD menjelaskan saat ini masih ada beberapa titik yang banjir, seperti di Jalan Soekarno-Hatta. Tedy memastikan DPRD siap mendukung untuk anggaran penanggulangan banjir. "Kita proses pembahasannya untuk anggaran di tahun 2023," ucap politikus PKS itu.
Selain banjir, menurut Tedy, PR lainnya yang harus diselesaikan Pemkot Bandung adalah pembangunan sejumlah kantor, pembangunan rumah susun dan lainnya. Ia berharap berakhirnya masa periode Yana bisa menyelesaikan semuanya.
Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna tak menampik persoalan banjir menjadi prioritas pemkot. Ema mengaku tahun ini ada anggaran tambahan untuk penanganan banjir dari APBD perubahan (APBD-P).
"PU dapat tambahan anggaran dari APBD-P sekitar Rp 25 miliar. Tapi, ini tak hanya untuk banjir, ada juga untuk penetrasi jalan berlubang," kata Ema.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perjuangkan agar penambahan anggaran ini bisa clear di dewan. Jadi tidak boleh ada lagi, banjir atau jalan berlubang," katanya.
(tey/tey)