Seekor buaya muara membuat resah warga dari Kampung Mayang, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Buaya tersebut ditemukan di kolam milik salah satu warga pada Jumat (16/9) malam lalu.
Pemilik kolam melalui rekannya Aif Saiful Rohman mengungkapkan, setelah mengetahui kabar tersebut dari warga langsung melaporkan kepada pihak Resque Damkar Subang untuk segera dievakuasi.
"Awalnya ditemukan itu Jumat malam, nah kan langsung laporan ke damkar Subang abis itu damkar melakukan survei terlebih dahulu soalnya ingin tau besar tidaknya dari buaya tersebut. Memang kebetulan teman saya ini asli orang Karawang tinggalnya tidak di rumah yang ada kolamnya itu," ujar Aif, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aif mengatakan, rencana pada evakuasi dari buaya muara tersebut akan dilakukan pada Minggu (18/9) kemarin. Namun, pemilik kolam ingin melihat dulu buaya yang nyasar ke kolamnya tersebut. Sehingga dirinya meminta petugas melakukan evakuasi pada Senin (19/9).
"Setelah di survei memang rencana akan dievakuasinya itu hari minggu siang. Cuman rekan saya yang punya kolam ingin melihat dulu buayanya seperti apa terus kami koordinasi lagi sama petugas bahwa untuk dievakuasinya. Tapi jadinya kemarin," katanya.
Aif juga menjelaskan, dalam waktu yang cukup lama dievakuasi, buaya muara tersebut tidak diberi makan apapun. Pasalnya, tidak adanya warga maupun pemilik kolam yang berani mendekati dari buaya tersebut.
"Tidak diberi makan soalnya tidak ada yang berani juga nyamperin ke kolam ikan memang kebetulan kolam ikannya itu kosong belum dipakai lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, keberadaan dari buaya muara yang nyasar ke kolam ikan milik warga tersebut sempat membuat warga resah. Buaya ditemukan pada Jumat (16/9) lalu. Evakuasi dilakukan petugas rescue Damkar Subang, polisi, TNI serta dibantu warga pada Senin (19/9/2022) kemarin.
Buaya muara tersebut yang ditemukan warga memiliki bobot sekitar 40 hingga 60 Kilogram. Sementara panjangnya sekitar 2 meter. Sementara setelah berhasil dievakuasi buaya muara tersebut langsung dibawa ke BKSDA Purwakarta.
(iqk/iqk)