Gempa bumi mengguncang Sukabumi pada Selasa (20/9/2022), pukul 17.09 WIB. BMKG menjelaskan gempa bumi itu berkekuatan magnitudo (M) 4,0.
Titik koordinat musibah terletak pada 7.05 LS dan 106.44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer. Meskipun gempa terletak di wilayah perairan, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menjelaskan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam keterangannya, Hartanto menjelaskan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya pada gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar di bawah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi yang dirasakan di Palabuhan Ratu, Pamumbulam, dan Bayah terasa saat masyarakat di dalam rumah, dengan skala getaran terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Di Kabupaten Sukabumi getaran dirasakan oleh beberapa orang, lalu benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Kemudian di Bogor dengan getaran tidak dirasakan, kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Terhitung hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 17.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
(aau/bbn)