Cianjur-Sukabumi Habiskan Waktu 3 Jam gegara Ada Perbaikan Jembatan

Cianjur-Sukabumi Habiskan Waktu 3 Jam gegara Ada Perbaikan Jembatan

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 19 Sep 2022 20:33 WIB
Kemacetan di Sukabumi.
Kemacetan di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Jembatan Cimuncang yang berada di Jalan Nasional Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mulai diperbaiki. Akibatnya kemacetan tak terhindari karena berlakunya sistem buka tutup jalan.

Pantauan detikJabar di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB, antrean kendaraan sudah terjadi sekitat 2 kilometer dari arah Polsek Sukaraja hingga tugu bunderan Pasirhalang, Sukaraja. Antrean tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat.

Sistem buka tutup diberlakukan tepat setelah Tugu Bunderan Sukaraja. Terlihat petugas Lantas Polres Sukabumi Kota berjaga dan mengatur kendaraan yang lewat menuju Kota Sukabumi, begitupun sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari Cianjur. Tadi berangkat kena macet jadi sekarang sudah tahu bakal macet lagi, bulak-balik," kata salah satu pengendara Juanda Muhammad Ramdan (24), warga asal Cianjur kepada detikJabar, Senin (19/9/2022).

Lebih lanjut, saat akan melanjutkan perjalanan pulang ke arah Cianjur, ia terpaksa kebagian penutupan jalan. Alhasil, Juanda dan keluarganya harus menunggu lagi sekitar 30 menit kemudian.

ADVERTISEMENT

"Ini mah barusan masuk, pas mau jalan kena penutupan jalan. Jadi kejebak macet. Tujuan ke Sukabumi jalan-jalan aja sama keluarga," sambungnya.

Dia mengatakan, perjalanan dari Cianjur-Sukabumi yang biasanya ditempuh dengan waktu 1,5 jam ini bisa mencapai tiga jam karena adanya sistem buka tutup tersebut.

"Berangkat dari Cianjur jam 13.00 WIB nyampe ke daerah Sukabumi hampir 16.00 WIB yang biasanya perjalanan cuman 1,5 jam ini tadi parah macetnya," ujarnya.

Ditanya soal jalan alternatif melalui Tugu Sukalarang, Juanda enggan untuk melewati jalan tersebut. Menurutnya, jalan alternatif itu lebih rusak dan tidak hafal medan jalan.

"Jalan alternatif yang dari Sukalarang ke Tugu Meong belum pernah nyoba ke sana. Jalannya lebih jelek, takut lagi jalan jam segini mah," tuturnya.

Sambil mengisi waktu tunggu selama buka tutup jalan, Juanda banyak menghabiskan waktu berdiam diri dan sesekali ke luar mobil untuk melihat situasi lalu lintas.

"Ya gini weh, diem, ngerokok paling juga sambil ngopi. Tadi juga kalau nggak ikut ngeblong pasti lebih lama lagi macet, tadi sempet ngelanggar jalur kanan gitu, nyalip. Itu tidak baik untuk dicontoh," ungkapnya.

Hal yang sama diutarakan oleh Deni (34) sopir truk. Menurutnya perbaikan jembatan itu memang menyebabkan kemacetan panjang.

"Macet. Truk enggak bisa lewat alternatif. Pas buka jalan baru maju sedikit sudah kena lagi (penutupan jalan)," ujarnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads