Petasan atau kembang api yang dibawa ibu dan anak tiba-tiba meledak di jalan Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.
Saat dihubungi detikJabar, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah menjelaskan, korban bernama Hikmah (34) itu merupakan karyawan di salah satu industri rumahan petasan.
Sebelum kejadian, korban diketahui membawa bahan petasan atau kembang api menuju rumahnya dengan menggunakan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil cek TKP, korban merupakan karyawan industri rumahan sedang membawa kembang api hampir jadi. Dari Desa Lobener Jatibarang ke arah rumah korban di Desa Pasekan," kata Fitran, Minggu (18/9/2022).
Dari total sekitar 20 kilogram petasan atau kembang api yang dibawa korban, diduga menyentuh bagian knalpot. Akibatnya, kembang api jenis gasing yang belum siap dipasarkan itu meledak dan melukai kedua korban.
"Dugaan sementara karena salah satu kembang api ada yang mengenai knalpot motor yang dikendarai korban," ujar Fitran saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
"Korban mengalami luka bakar bagian tubuh, sekarang dalam perawatan," lanjut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah.
(yum/yum)