Sinopsis Noktah Merah Perkawinan, Prahara Cinta Segitiga

Ambar menyetir mobil sedannya di tengah heningnya malam. Masih jelas diingatannya suara sang suami yang berteriak dan menggedor jendela, memaksa Ambar menghentikan mobil yang melaju semakin cepat. Setiap hari ia harus bergelut dengan perasaan marah, kecewa, dan sedih. Tak terhitung berapa kali air matanya berlinang meratapi biduk rumah tangganya.

Sebelas tahun sudah usia pernikahan Ambar dan Gilang. Ternyata lamanya kebersamaan tak mampu membuktikan kekuatan cinta keduanya. Semua masalah berawal dari kedua orang tua mereka yang terlalu ikut campur urusan rumah tangga.

Hari demi hari, prahara rumah tangga keduanya kian membara. Noktah merah menodai perkawinan Ambar dan Gilang sejak kehadiran seorang wanita idaman lain.

Hati Ambar semakin sesak setelah tahu bahwa wanita itu ialah Yuli, murid kelas mengajar seni keramiknya. Semakin hari yang ia rasakan hanyalah kebencian yang besar, tak ada lagi cinta setelah merasa terkhianati. Ia mulai mempertanyakan mengapa masih ada orang yang ingin menikah, sebab baginya pernikahan tak lagi tentang indahnya cinta.

Diadaptasi dari sinetron legendaris tahun 1996 dengan judul yang sama, kisah cinta segitiga antara Ambar, Gilang, dan Yuli kini hadir di layar lebar. Noktah Merah Perkawinan tampil dengan judul dan nama tokoh yang sama, namun dengan pemeran dan alur cerita yang dimodifikasi.

Sabrina Rochelle sebagai sutradara tak main-main mempersiapkan aktor dan aktris papan atas Tanah Air untuk membawakan kembali film ini. Jika pada sinetron 90-an dulu diperankan oleh Ayu Azhari, Cok Simbara, dan Berliana Febrianti, kini perannya digantikan oleh Marsha Timothy (Ambar), Oka Antara (Gilang Priambodo), dan Sheila Dara (Yulinar).

Sabrina nampak mengemas sedemikian rupa sinetron yang tayang pada tahun 1996-1998 tersebut, menjadi sebuah film yang tetap dramatis namun bisa dinikmati oleh semua generasi.

Menjadi menarik saat ketiga sineas kawakan tersebut harus memerankan karakter yang unik. Marsha harus berperan sebagai Ambar, seorang wanita mandiri yang tegas. Oka yang harus menjadi sosok Gilang yang pintar namun kurang berprinsip, sementara Sheila sebagai Yuli yang terjebak dalam cinta yang salah hingga hilang nalar.

Lalu, apakah Ambar dan Gilang mampu menyelamatkan bahtera rumah tangga mereka? Siapa yang akan pergi, Ambar atau Yuli? Semua pertanyaan ini dapat terjawab dalam film Noktah Merah Perkawinan, tayang di bioskop kesayanganmu mulai 15 September 2022.