Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Jumat (16/9/2022). Dari mulai Persib Bandung bantai Barito Putra hingga heboh jenglot bergelang emas di Bogor.
Berikut berita di Jabar Hari Ini:
Persib Bungkam Barito Putera
Persib Bandung menang besar di kandang saat menjamu Barito Putera di Stadion GBLA, Kota Bandung hari ini. Persib menang telak dengan skor 5-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Persib dicetak Ciro Alves yang mencatatkan brace, David da Silva, Nick Kuipers dan Henhen Herdiana. Sedangkan dua gol Barito dicetak Buyung Ismu Lessy serta Kahar Muzakkar.
Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya. Sebab, permainan Maung Bandung menurun di babak kedua dan tak seagresif pada babak pertama.
"Di babak pertama, tim bermain bagus dengan lebih banyak fokus dengan bermain bola sangat tenang dan pertahanan yang baik. Untuk saya sangat bagus di babak pertama," kata Luis Milla seusai laga.
Di babak kedua, Persib kebobolan dua gol. Milla pun kurang senang dengan performa anak asuhnya karena lengah di lini pertahanan.
"Di babak kedua, saya tahu kita melakukan improvisasi (yang) sangat penting untuk tiga poin. Tapi ada perbedaan di babak pertama dan kedua yang (saya) kurang senang dengan permainan tim. Tapi tim sudah melakukan improvisasi saat bermain," ungkapnya.
Milla pun tak paham apa yang terjadi dengan lini bertahan anak asuhnya. Namun, ia bisa bernapas lega karena skuad Persib menunjukkan agresivitas kembali dengan menambah gol di babak kedua.
"Saya kaget setelah babak pertama selesai, (dengan) 4 gol kita cukup senang apa yang sudah kita instruksikan, bobotoh (juga) senang semua. Tapi saya kaget di babak kedua mereka bisa cetak gol. Saya tidak tau apa yang terjadi. Tetapi saat pemain mencetak gol kembali, itu membuktikan pemain ingin bangkit lagi. Agresivitas, intensitas di babak kedua untuk bisa mencetak gol lagi," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Barito Vitor Tinoco mengakui anak asuhnya banyak menimbulkan celah di lini pertahanan terutama di sisi kiri sehingga bisa dimanfaatkan para pemain Persib saat melakukan penyerangan.
"Kita memang lebih lemah di sisi kiri, tapi kita akan belajar dan memperbaiki sisi kiri untuk pertandingan ke depan," kata Tinoco seusai laga.
Tinaco harus sesegera mungkin menemukan solusi atas masalah ini karena kini posisi Barito berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1.
"Kita ada TC di Jawa dan itu waktu untuk memperbaiki sampai minggu depan. Rencana kita untuk main lagi tanggal 26 di Banjarmasin," ucapnya.
Polemik Uang Sumbangan SMA, Ridwan Kamil Angkat Bicara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyorot polemik uang sumbangan sekolah yang belakangan dikeluhkan sejumlah orang tua siswa SMA negeri di Jabar. Ridwan Kamil menyatakan, kebijakan apapun yang diterapkan jangan sampai merugikan anak-anak sekolah.
"Intinya begini, reformasi pendidikan ini jangan sampe merugikan anak-anak sekolah. Sekolah harus punya rencana anggaran sekolah dengan baik, komite juga harus ada aturannya," katanya saat ditemui wartawan di Gedung Sate hari ini.
Pemprov Jabar diketahui telah menekan Peraturan Daerah (Perda) No 44 Tahun 2022 tentang Komite Sekolah. Dalam regulasi itu, dimuat tentang tugas dan fungsi komite sekolah, serta tata cara pengambilan uang sumbangan dari orang tua siswa untuk mendukung kegiatan di sekolah.
Ridwan Kamil pun tak menampik kerap terjadi perdebatan mengenai hal itu. Namun, ia menekankan agar regulasi apapun yang diambil, tidak merugikan siswa di sekolah.
"Kan kita tahu sering kali beda-beda, yang dirugikan kan siswa. Itu nggak boleh terjadi lagi, intinya itu," ujarnya.
Polemik uang sumbangan ini mendapat respons dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Melalui akun twitter resminya @Itjen_Kemendikbud, Kemendikbudristek menyarankan orang tua melaporkan langsung kejadian itu supaya ditindaklanjuti.
Awalnya, ada seorang warganet dengan akun @ma***** mentwit berita detikJabar tentang curhatan orang tua siswa yang dipermalukan gegera uang sumbangan sekolah. Akun itu juga men-tag akun @Itjen_Kemendikbud, dalam cuitannya.
"sumbangan wajib?!," tulis @ma***** sebagaimana dilihat detikJabar hari ini.
Tak lama, cuitan @ma***** rupanya direspons akun twitter resmi Kemendikbudristek @Itjen_Kemendikbud. Akun yang sudah verified bercentang biru itu lalu menyarankan kejadian itu dilaporkan melalui link yang tertera di bio akun Kemendikbudristek.
"Jenjang SMA di Provinsi yang belum wajib belajar 12 tahun dengan pendidikan gratis dapat melakukan pungutan untuk pendanaan pendidikan. Namun, jika terkait sumbangan komite dilarang menentukan nilai dan jangka waktunya. Silakan adukan melalui bio kami agar dpt ditindaklanjuti," tulis akun @Itjen_Kemendikbud tersebut.
Sebagaimana diketahui, polemik soal sumbangan yang dilakukan komite sekolah belakangan ini sedang mencuat ke publik. Mulai dari di SMAN 24 Bandung yang membuat orang tua geram karena perbuatan tidak sopan hingga di SMAN 3 Cimahi sumbangan yang ditentukan nominalnya.
Temuan Jenglot Bergelang Emas di Bogor
Warga Kabupaten Bogor dihebohkan dengan penemuan jenglot. Kabarnya, 'jenglot bergelang emas' itu dikubur bersama seekor bangkai ayam hitam di lahan Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan.
Video menampilkan jenglot itu menyebar luas. Sejumlah warga menyaksikan detik-detik jenglot dibongkar dari dalam kuburan. Kejadian dalam video itu berlangsung hari ini.
"Yeuh...yeuh...yeuh (ini...ini...ini)," teriak warga sewaktu kain putih itu dibuka.
Segelintir warga menerka benda yang dikenal sebagai sosok gaib itu sengaja dikubur untuk praktik pesugihan. Mencegah isu liar dan menghindari hal tak diinginkan, jenglot 'bergelang emas' itu dibawa dan disimpan di rumah seorang ustaz.
Warga bernama Lutfi mengungkapkan awal penemuan jenglot yang dikubur di area kebun. Lutfi merekam video detik-detik warga menemukan jenglot tersebut.
Pihak desa mengizinkan warga membongkar kuburan dengan disaksikan sejumlah orang. "Setelah diangkat, ternyata ada dua bungkusan, satu plastik dan satu kain kafan. Plastik dulu dibuka, isinya ayam hitam. Terus dibuka yang kain kafan, dalamnya kapas. Di dalam kapasnya itu ada jenglotnya tuh. Bentuknya ke bawahnya ular, dan ada 9 gelang," ujar Lutfi.
Menyeruak kabar soal jenglot dan bangkai ayam hitam itu sengaja dikubur oleh orang misterius.
"Cuma dua orang berdiri sejajar ngalangin lokasi penguburan, satu orang jongkok mungkin lagi ngubur, satu orang lagi ada di atas katanya," ucap Lutfi yang mengisahkan kembali berdasarkan cerita warga.
Polisi menyebut benda tersebut bukan jenglot. "Itu cuma main-main aja, saya juga belum tahu persis. Bukan jenglot itu," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana.
Belum diketahui siapa si empunya 'jenglot' tersebut. Agus menduga temuan 'jenglot' itu hanya untuk bikin heboh saja.
"Dibilang mainan bukan, tapi kayak main-main. Jadi orang yang pemiliknya juga nggak tahu siapa, nggak ada. Mungkin mau bikin heboh saja atau gimana itu," tutur Agus.
Wabup Lucky Hakim Pertanyakan Keberadaan Surat Undangan Rapat DPRD
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengikuti rapat paripurna agenda laporan Badan Anggaran tahun 2022 dan laporan pansus 10 (sepuluh) di kantor DPRD Indramayu, hari ini. Lucky mengaku kehadirannya untuk menanyakan keaslian surat undangan rapat yang ia dapat dari media sosial.
Lucky mengaku awalnya hadir ke kantor DPRD untuk mencari keaslian surat undangan yang tidak diterimanya. Namun, lantaran benar terdapat undangan, sehingga Lucky mengikuti jalannya rapat paripurna tersebut.
"Hanya sekedar melihat dari media sosial, bahkan tidak diundang secara online, lalu benar ternyata diundang. Cuma sampai saat ini tidak melihat undangan secara fisik maupun formal atau disposisi. Tadi pagi saya sempet ngecek ke kantor Wakil Bupati, ternyata kantornya sudah tidak bisa dibuka lagi. Jadi saya tidak tau undangan ada dimana?" Kata Lucky setelah mengikuti rapat paripurna.
Informasi diterima detikJabar, DPRD Indramayu melayangkan surat undangan rapat paripurna kepada tiga pejabat. Untuk Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Indramayu. Namun, dalam rapat yang tertunda 2 jam dari jadwal itu, terlihat kursi Bupati Indramayu tidak terisi.
"Saya hadir sebagai Wakil Bupati tapi saya tidak mewakili Bupati, karena setiap kegiatan yang mewakili Bupati diatur dalam undang-undang nomor 23 Tahun 2014, itu tidak boleh kalau tidak ditugasi. Tapi karena saya melihat undangan di medsos maka saya hadir. Tidak ada asisten pribadi, ajudan atau siapa yang menginformasikan secara formal kepada saya," ucap Lucky Hakim.
Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Syaefudin menjelaskan prosedur pengiriman surat kenegaraan sudah sesuai prosedur tetap. Undangan dikirim kepada kepada lembaga Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu.
"Ya kan dari sini (DPRD Indramayu) ke Pemda dong, tidak mungkin juga kan kirim ke rumah dinas atau melalui WhatsApp ya, karena ini kan surat resmi," Kata Syaefudin.
Menanggapi rumor ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Ketua DPRD mengaku sudah melakukan upaya untuk menyatukan keduanya, melalui interpelasi beberapa bulan lalu.
"Rekomendasi Interpelasi belum terpenuhi, tapi nanti kami coba bersurat lagi, surat sudah kami layangkan kepada Bupati agar supaya mengingat Bupati atas rekomendasi yang kami beberapa poin tadi," ujarnya.
Hujan Angin Rusak Rumah Warga di Bandung dan Longsor di Pangandaran
Puing-puing plafon rumah milik warga beterbangan di Taman Kopo Indah V, cluster Sommerville, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Hal tersebut diakibatkan adanya hujan angin di wilayah tersebut.
Salah satu warga, Ajay (37) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Setelah itu tiba-tiba hujan disertai angin melanda wilayah tersebut.
"Itu kejadiannya sekitar jam 14.00 WIB. Pertamanya mendung gelap kaya biasa, langsung hujan angin kencang sekali. Kurang lebih hujannya sekitar 40 menitan, tapi besar sekali," ujar Ajay hari ini.
Pihaknya menjelaskan pada saat kejadian warga banyak yang mengkhawatirkan rumahnya tersapu angin. Apalagi beberapa serpihan rumah warga itu beterbangan.
"Pasa hujan angin tersebut yg jelas warga pada panik. Soalnya si kanopi yang asbes-asbesnya itu pada terbang, takut nyabet juga kan," kata Ajay .
"Itu di satu komplek Taman Kopo indah V cluster Sommerville, pelafon atas dan gentingnya beterbangan turun, terus beberapa kanopi warga juga terbang, pohon-pohon juga banyak yang rubuh," tuturnya.
Ajay menyebutkan dengan adanya kejadian tersebut beberapa rumah mengalami kerusakan. Bahkan pohon-pohon di lokasi tersebut banyak yang tumbang.
"Tadi kurang lebih sekitar ada 5 rumah, tapi yang yg berat itu ada 3, dan yang rusak ringan itu 2. Sisanya sih pohon-pohon pada tumbang," kata dia.
"Gak ada korban luka-luka, kebetulan kebanyakan rumahnya pada kosong, masih pada kerja," ucap Ajay.
Jalan alternatif Pangandaran-Tasikmalaya terimbun longsor. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui untuk sementara waktu.
Jalan alternatif itu tertimbun tanah longsor dari kaki Gunung Singkup. Berdasarkan informasi longsor terjadi akibat guyuran hujan yang terjadi sejak Kamis (15/9) malam.
Kapolsek Langkaplancar Iptu Dahlan membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Memang jalan tersebut sepi dan langka dilalui banyak orang," kata Dahlan kepada detikJabar.
Menurutnya Jalan Langkaplancar-Tasikmalaya itu hanya jadi jalur alternatif warga Pangandaran menuju Tasik.
"Jalan tidak ramai orang, meskipun tidak bisa dilintasi untuk aktivitas warga. Maka jalur dialihkan melalui Jalan Cijaha yang tembus ke Cikadu akses Jalan Langkaplancar-Tasikmalaya," katanya.