Menginap di Desa Buninagara, Bupati Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga

Menginap di Desa Buninagara, Bupati Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga

Arief Budiman - detikJabar
Rabu, 14 Sep 2022 19:35 WIB
Menginap di Desa Buninagara, Bupati Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama istri Emma Dety kembali melaksanakan program Saba Desa atau Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) ke 12 kalinya. Kali ini ia blusukan ke Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Selasa-Rabu (13-14/9).

Dadang bersama istri menginap semalam di rumah milik pasangan suami istri Sulaeman (52) dan Ina (45) di Kampung Campaka RT 02/RW 03 Desa Buninagara. Kehadirannya memberi kesan baik terhadap pemilik rumah dan warga sekitar.

Saat menginap, Dadang menyampaikan kepada pemilik rumah bahwa rumah yang ditempatinya akan diperbaiki atau dibangun kembali melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digulirkan Pemkab Bandung. Menurutnya, Pemkab Bandung setiap tahunnya menargetkan perbaikan rumah tidak layak huni hingga 7.000 rumah milik warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai dihuni Bupati pada Selasa malam, kemudian pada Rabu pagi harinya tim perbaikan rumah mulai melakukan persiapan untuk membongkar rumah panggung Sulaeman tersebut. Sulaeman dan istrinya Ina pun mengaku senang.

"Saya merasa bungah (senang) kedatangan Pak Bupati Bandung. Baru kali ini kedatangan pejabat Kabupaten Bandung, sambil menginap di rumah saya," kata Sulaeman di rumahnya, Rabu (14/9/22).

ADVERTISEMENT

Sulaeman pun mengapresiasi Bupati yang sudah membantu dan memberikan bantuan perbaikan rumah miliknya, setelah menginap di rumah gubuk tersebut. Pasalnya, rumahnya tersebut sudah berusia 17 tahun, dan baru kali ini ada upaya perbaikan.

Diketahui, Sulaeman merupakan pedagang cendol keliling yang sudah berjualan selama 29 tahun. Ia mengaku keuntungan dari berjualan hanya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Dalam sehari itu, hanya mendapatkan keuntungan bersih Rp 50.000 sampai Rp 80.000/hari, dan pendapatan kotornya sekitar Rp 200.000," katanya.

"Saya bersyukur, kedatangan Pak Bupati dan mau menginap di rumah saya. Rumah saya pun akhirnya diperbaiki Pak Bupati. Hatur nuhun Pak Bupati," ucapnya.

Sulaeman pun berharap rumahnya setelah dibongkar, bisa diperbaiki dan dibangun hingga tuntas.

"Jangan sampai dibongkar, kemudian diperbaiki, tapi tidak sampai beres. Nanti saya tinggal dimana. Saya berharap,rumah saya dibangun kembali hingga tuntas. Soalnya, saya nggak punya biaya, supaya rumah saya bisa kembali ditempati. Mulai hari ini (Rabu), rumah saya mulai akan dibongkar dan diperbaiki," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads