Puluhan Warga Karawang Dibawa ke RS gegara Keracunan Gas

Puluhan Warga Karawang Dibawa ke RS gegara Keracunan Gas

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 14 Sep 2022 15:34 WIB
ilustrasi
keracunan (Foto: Dok.Detikcom)
Karawang -

Puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang dilarikan ke rumah sakit. Diduga akibat keracunan, imbas kebocoran gas pabrik.

Diduga warga keracunan gas klorin dari sebuah pabrik kertas yang berlokasi di sekitar pemukiman warga Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebagian warga dilarikan ke RS Rosela untuk mendapatkan perawatan akibat keracunan gas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur RS Rosela, dr. Yesi, membenarkan terkait informasi sejumlah warga Desa Kutamekar yang mengalami keracunan yang kini tengah dirawat di RS Rosela tersebut.

"Betul, ada 33 orang kalau di RS Rosela, infonya ada yang ke RS lain juga," ujar Yesi saat dihubungi detikJabar pada Rabu (14/9/2022).

ADVERTISEMENT

Ketika ditanyai kondisi warga yang tengah ditangani pihaknya, Yesi menyebut, belum ada tindakan rawat inap untuk warga yang diduga keracunan gas tersebut.

"Tidak ada yang dirawat inap, tapi kondisi sekarang ini masih sedang dalam observasi," kata dia.

Terpisah, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat informasi perihal informasi keracunan tersebut.

"Iya sudah (dapat informasi), Kasatreskrim ke lokasi. Polsek setempat sekarang ini sedang mengambil langkah-langkah," kata Kapolres saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan instansi terkait, perihal kejadian puluhan warga keracunan tersebut.

"Kami akan koordinasi dengan instansi terkait sesuai tataran kewenangan," pungkasnya.

Diketahui, kebocoran gas dari perusahaan kertas itu telah terjadi beberapa kali. Hal itu juga terjadi sekira bulan Mei 2018 lalu, kemudian terakhir pada Juni 2021.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan apapun dari perusahaan kertas tersebut, terkait peristiwa puluhan warga keracunan akibat kebocoran gas.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads