Amal jariyah akan menjadi bekal yang dibawa muslim di alam kubur kelak. Ada doa agar terhindar dari siksa kubur.
Dilansir detikEdu, bacaan doa agar terhindar dari siksa kubur dijelaskan pada sejumlah keterangan hadist Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda
يتْبعُ الميْتَ ثلاثَةٌ: أهلُهُ ومالُه وعمَلُه، فيرْجِع اثنانِ ويبْقَى واحِدٌ: يرجعُ أهلُهُ ومالُهُ، ويبقَى عملُهُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mengiringi mayat (ke kuburannya) diikuti oleh tiga perkara. Maka pulang kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara. Mayat diiringi oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali keluarga dan hartanya dan tetap tinggal amal perbuatannya," (HR Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW memberi contoh bacaan doa yang bisa diamalkan agar terhindar dari siksa kubur. Dikutip dari Prof Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2, Rasulullah SAW membaca doa tersebut dalam sholat setelah tahiyat akhir dan sebelum salam.
Bacaan Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur
1. Menurut Hadits Bukhari
Doa ini dinukil dari Abu Hurairah RA yang menganjurkan muslim berdoa setelah membaca bacaan tahiyat akhir dalam Sholat. Doa tersebut meminta perlindungan kepada Allah SWT dari siksa neraka, azab kubur, bencana dan fitnah Dajjal.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka," (HR Bukhari)
2. Menurut Hadits Bukhari dan Muslim
Berdasarkan keterangan hadits dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan, Rasulullah dalam sholatnya membaca doa agar terhindar dari azab kubur dan fitnah Dajjal.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Bacaan latin: Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim).
Tidak hanya doa setelah tahiyat akhir di atas, membaca surah Al Mulk tiap malam menjelang tidur juga disebut sebagai salah satu amalan penyelamat seseorang dari siksa kubur. Melansir Abu Utsman Kharisman dalam Biografi dan Akidah Imam Al-Muzani, landasannya adalah salah satu hadits yang dishahihkan oleh al Hakim dan adz Dzahaby. Dari sahabat nabi Ibnu Mas'ud RA,
من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر وكنّا في عهد رسولِ الله -صلّى الله عليه وسلّم- نسمّيها المانعة
Artinya: "Barangsiapa yang membaca Tabaarakalladzii biyadihil mulku (surah Al Mulk) tiap malam, Allah SWT akan mencegahnya dari siksa kubur. Kami (para sahabat) di masa Rasulullah SAW menamakannya (surat) Al Maani'ah (yang mencegah dari azab kubur)," (HR An Nasa'i).
Ibnu Abbas RA juga pernah meriwayatkan kisah tentang seorang muslim yang menghadap Rasulullah SAW untuk menanyakan surah Al Mulk kala terdengar di suatu kuburan. Kemudian, Rasulullah SAW mengatakan bahwa surah tersebut adalah penghalang siksa kubur dan penyelamat al munjiyah dari laknat alam barzah (HR Tirmidzi).
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Doa Terhindar dari Siksa Kubur, Dibaca Sebelum Salam saat Sholat. Baca selengkapnya di sini.