.webp)
Membuka laman Google hari ini, kamu akan mendapati doodle berbentuk mangkuk ayam. Ternyata ada alasannya Google menjadikan Mangkuk Ayam Lampang yang ikonik itu menjadi Google Doodle hari ini.
Saat ini, mangkuk dengan gambar ayam begitu populer dimana-mana, termasuk di Indonesia. Namun tahukah kamu dari mana asal mangkuk ayam tersebut?
Pemerintah Thailand, pada 12 September 2013 mendaftarkan mangkuk ayam jago sebagai produk indikasi geografis Lampang. Lampan sendiri merupakan kota paling besar nomor 3 di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikInet, dengan pendaftaran itu, hukum perdagangan internasional menegaskan jika kualitas dan reputasi mangkuk ayam berasal dari kota tersebut. Meski kemudian Thailand mengimpor mangkuk ayam dari Cina.
"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google.
Memang dalam karya seni aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras sedangkan daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.
 Mangkuk ayam jago Foto: website |
Pada tahun 1957, para pengusaha membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand. Wilayah itu, yang penuh dengan mineral lempung, lebih cocok untuk pembuatan keramik.
Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu-membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.
Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional. Ini menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul "Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle, Ini Sejarahnya" baca artikel aslinya di sini.
(tey/tey)
