Di dalam ajaran agama Islam terdapat salah satu lafadz yang cukup terkenal, yaitu wakafa billahi syahida. Lafadz ini ternyata memiliki makna yang begitu baik dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, apa sih arti dari lafadz wakafa billahi syahida? Lalu bagaimana penulisan dalam bahasa Arab serta terjemahannya? Simak semuanya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
Wakafa Billahi Syahida Arab dan Artinya
Lafadz wakafa billahi syahida merupakan penggalan dari surat Al Fath ayat 28. Sebagai informasi detikers, surat Al Fath termasuk surat Madaniyah, artinya surat ini diturunkan di kota Madinah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah arti wakafa billahi syahida beserta dengan penulisan bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
- وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا
- Wa kafaa billaahi syahiidaa
- Artinya: Dan cukuplah Allah SWT sebagai saksi
Nah, itu tadi adalah penggalan lafadz wakafa billahi syahida. Biar lebih jelas, simak yuk bacaan Al Quran Surat Al Fath ayat 28 secara lengkap, yang mana terdapat lafadz wakafa billahi syahida di dalamnya.
هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا
Huwallażii arsala rasulahu bil-hudaa wa diinil-haqqi liyuẓ-hirahụ 'alad-diini kullih, wa kafaa billaahi syahiidaa
Artinya: Dialah yang mengutus Rasul-nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia mengunggulkan (agama tersebut) atas semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi." (QS. Al Fath:28).
Setelah membaca surat Al Fath ayat 28 secara menyeluruh, kini detikers tahu di mana letak lafadz wakafa billahi syahida. Yap, lafadz tersebut terletak di akhir ayat 28 dari surat Al Fath. Lalu, apa sih arti dari lafadz tersebut?
Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW sebagai rasul yang telah diutus oleh Allah SWT kepada manusia untuk membawa petunjuk dan agama Islam secara luas. Selain itu, diutusnya Rasulullah SAW juga untuk menyempurnakan agama dan syariat tentang Islam secara baik dan benar.
Dari lafadz tersebut juga bisa diartikan bahwa datangnya Rasulullah SAW dengan membawa ajaran agama Islam, maka agama-agama yang lain tidak diakui sebagai agama yang sah di sisi Allah SWT. Selain itu, semua yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW dan umatnya pasti terjadi, lalu tidak ada satu hal pun yang dapat menghalangi hal tersebut terjadi.
Lafadz "syahida" di dalam wakafa billahi syahida juga diartikan sebagai salah satu nama di dalam asmaul husna, yaitu nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Hal ini merujuk pada nama asmaul husna as-syahid (الشَّهِيدُ) yang artinya maha menyaksikan.
Dari sini, Allah SWT dapat mengawasi, mendengar segala ucapan, serta melihat perbuatan mereka terhadap seluruh hambanya di mana pun dan kapan pun. Meski berusaha bersembunyi dari orang lain namun tetap dapat diawasi oleh Allah SWT.
Penjelasan lain mengenai Allah SWT maha mengawasi juga terdapat pada sejumlah ayat di Al Quran. Seperti yang terdapat di dalam surat Al Hijr ayat 86 berikut ini.
- إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُ
- Inna rabbaka huwal-khallaqulalim(u)
- Artinya: Sesungguhnya Tuhanmulah yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Hijr:86).
Selain itu, terdapat juga penjelasan mengenai Allah SWT maha mengetahui di dalam surat Saba ayat 26. Berikut penulisannya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّۗ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ
Qul yajma'u bainana rabbuna summa yaftahu bainana bil-haqq(i), wa huwal-fattahul-'alīm(u).
Artinya: Katakanlah, "Tuhan kita (pada hari Kiamat) akan mengumpulkan kita, kemudian memutuskan (perkara) di antara kita dengan hak. Dialah Yang Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui. (QS. Saba:26).
Nah itu dia detikers penjelasan mengenai arti wakafa billahi syahida beserta dengan penulisan dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers khususnya yang beragama Islam, sehingga dapat mengamalkan isi ayat di dalam Al Quran dengan baik sehingga mendapatkan pahala.
(ilf/fds)