Rakyat Inggris tengah berduka, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia ke 96 tahun pada Kamis (8/9) pukul 16.30 waktu setempat. Kondisi kesehatannya terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.
"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini," tulis istana Buckingham dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.
Dikutip dari detikNews, sejauh ini, tidak ada pernyataan resmi terkait penyebab kematian Ratu Elizabeth II. Namun beberapa saat sebelum ia meninggal, tim dokter menyinggung masalah mobilitas dan kondisi penguasa Inggris tersebut dalam pengawasan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elizabeth II diketahui mengalami masalah mobilitas. Kondisi itu mulai mengemuka pada Oktober 2021 ketika dalam sebuah kesempatan, ia tampil dengan menggunakan tongkat. Tak lama berselang ia diam-diam dirawat di Rumah Sakit King Edward VII untuk masalah kesehatan yang tidak diketahui.
Kekhawatiran terkait kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II meningkat pada November 2021 saat ia tidak menghadiri sejumlah acara penting. Termasuk di antaranya pertemuan Cop26 di Glasgow, Skotlandia.
Pada Februari 2022, Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19. Diketahui, ia sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali dan mengalami gejala 'cold-like symptoms'.
Takhta Kerajaan Diserahkan pada Charles
Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, takhta diserahkan kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales tanpa upacara. Walau begitu, nantinya akan ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui untuk dinobatkan sebagai raja.
Raja Charles III akan segera berpidato di depan masyarakatnya pada Jumat (9/9). Pidato itu akan menjadi pidato pertamanya setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
Dilansir Reuters, Jumat (9/9), perdana menteri Inggris, Liz Truss diberi tahu mengenai kematian Ratu Elizabeth pada pukul 16.30 waktu setempat.
Liz Truss dikabarkan mengenai berita duka itu oleh Sekretaris Kabinet Simon Case. Liz Truss sendiri sudah berbicara dengan Raja Charles III. Ia diharapkan dapat memimpin pertemuan para menteri pada pukul 21.00 waktu setempat.
Lewat akun media sosial resminya, keluarga Kerajaan Inggris juga langsung merujuk Charles sebagai Raja. Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.
"Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London besok," demikian keterangan keluarga Kerajaan Inggris merujuk Charles dan Camilla.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Charles Akan Sampaikan Pidato Perdana Sebagai Raja Inggris
(yum/yum)