Fototropisme Adalah: Pengertian dan Contoh Gerak

Fototropisme Adalah: Pengertian dan Contoh Gerak

Stefani Ditamei - detikJabar
Kamis, 08 Sep 2022 16:56 WIB
Anthurium flower pot on an old table in sunlight
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kerrick

Pernahkah kamu mendengar istilah tentang fototropisme? Menurut buku Aku Kenal, Kegiatan untuk Anak Usia 4-5 Tahun terbitan Grasindo, fototropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan rangsangan cahaya. Supaya lebih jelas, simak ulasan tentang fototropisme dan contoh gerakannya di bawah ini.

Pengertian Fototropisme

Fototropisme adalah gerakan tumbuhan yang disebabkan cahaya dan terdapat dua macam, yaitu fototropisme positif dan negatif. Menurut buku Si Teman: Biologi SMP VIII oleh Tim Matrix Media Literata, fototropisme positif adalah gerak bagian tumbuhan yang mendekati arah cahaya dan fototropisme negatif, yakni gerak bagian tubuh tumbuhan yang menjauhi arah cahaya.

Fototropisme positif ditemukan pada pergerakan ujung kecambah atau ujung tanaman pertumbuhan, terutama hormon auksin. Sisi yang terkena paparan cahaya pertumbuhannya akan terhambat, sedangkan area yang tidak terkena cahaya akan bertumbuh secara normal. Sedangkan fototropisme negatif ditemukan pada pertumbuhan ujung akar yang menjauh dari arah cahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah contoh skema pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan ujung tanaman kecambah.

Ilustrasi gerakan fototropisme.Foto: Buku Si Teman: Biologi SMP VIII/Tim Matrix Media Literata

Contoh Gerak Fototropisme

Contoh gerak fototropisme dapat ditemukan pada pertumbuhan koleoptil rumput menuju arah datangnya cahaya. Koleoptil adalah daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil, yakni tanaman yang berguna untuk melindungi lembaga yang baru tumbuh.

ADVERTISEMENT

Fototropisme disebut juga sebagai heliotropisme yang berkaitan erat dengan zat tumbuh yang ditemukan pada ujung tumbuhan (auksin). Pada area sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh terdapat lebih sedikit dibandingkan sisi batang yang tidak terpapar cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena sinar cahaya mengalami pertumbuhan yang lambat dibandingkan sisi batang yang tidak terpapar, sehingga batang tumbuhan membelok ke arah cahaya.

Gerak Tropisme Lainnya

Menurut Jurnal Penggunaan Media Pembelajaran dengan Program Berbasis Lectora untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA: Konsep Gerak Tropisme pada Siswa SMP Kelas VII oleh Rina Purwendri, gerak tropisme adalah gerak atau bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, tigmotropisme, hidrotropisme, dan kemotropisme. Berikut masing-masing penjelasannya:

Gerak Fototropisme

Rangsangan pada fototropisme berupa cahaya, contohnya adalah ujung tanaman yang bergerak ke arah datangnya cahaya matahari.

Gerak Geotropisme

Rangsangan pada geotropisme adalah gaya gravitasi bumi. Misalnya, gerak akar tumbuhan yang menuju pusat bumi.

Gerak Tigmotropisme

Rangsangan pada geotropisme berupa sentuhan atau singgungan, seperti gerak sulur tanaman yang melilit, yaitu tanaman markisa, mentimun, sirih, anggur, dan semangka pada ajir.

Gerak Hidrotropisme

Rangsangan pada hidrotropisme berupa air, misalnya akar yang geraknya menuju sumber air.

Gerak Kemotropisme

Gerak kemotropisme rangsangannya adalah zat kimia, contohnya dapat ditemukan pada akar tanaman yang bergerak menuju pupuk.

Demikian informasi tentang fototropisme beserta dengan contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan baru mengenai macam-macam gerak tumbuhan.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads