6 Fakta Insiden Pesawat TNI AL G-36 Jatuh di Selat Madura

6 Fakta Insiden Pesawat TNI AL G-36 Jatuh di Selat Madura

Tim detikJatim - detikJabar
Kamis, 08 Sep 2022 03:30 WIB
Pesawat Bonanza G-36 yang digunakan oleh TNI AL jatuh di Selat Madura, Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Berikut spesifikasi pesawat Bonanza G-36 itu.
Pesawat Bonanza G-36 (Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Madura -

Pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) G-36 Bonanza T-2503 terjatuh di Selat Madura, Rabu (7/9/2022). Berikut deretan fakta-faktanya sejauh ini.

1. Pesawat Jatuh Saat Melaksanakan Latihan

Pesawat yang terjatuh berjenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL. Pesawat terjatuh di Selat Madura yang merupakan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Pesawat ini mengalami kecelakaan saat melakukan latihan. Belum diketahui penyebab kecelakaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," kata Laksma Julius Widjojono, seperti dikutip dari detikJatim.

2. Terjatuh Saat Latihan Anti Serangan Udara

Pesawat ini jatuh saat Konvoi KRI Armada II melakukan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise). Disebutkan jika pesawat latih itu untuk mendukung giat ADEX SIAGA ARMADA II.

ADVERTISEMENT

"Saat latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise). Bonanza berperan sebagai penyerang," kata Dispen Koarmada II dalam siaran pers yang diterima detikJatim, Rabu (7/9/2022).

3. 13 KRI Dikerahkan Cari Bonanza G-36

TNI AL mengerahkan 13 kapal Republik Indonesia (KRI) hingga tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

"Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL (Kapal AL), 1 tim Kopaska, dan 1 tim penyelam," kata Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono dalam keterangannya yang dilansir dari detikNews.

Upaya SAR tersebut dipimpin Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat. Serta Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.

4. Identitas Pilot dan Kopilot

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono membeberkan identitas pilot yang menerbangkan pesawat tersebut.

"Tercatat pesawat tersebut diterbangkan Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady NRP 22360/P," kata Julius dalam jumpa pers di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022).

Sementara itu, Kopilot yang mendampingi adalah Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dengan NRP 22613/P.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan hingga kini kondisi keduanya masih belum dipastikan. Sampai saat ini pencarian juga masih dilakukan dengan menyisir perairan Selat Madura.

5. Take off dari Juanda

Masih menurut Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut itu lepas landas pada pukul 08.45 WIB dari Bandara Juanda.

"Pada pukul 08.45 WIB pesawat latih milik TNI AL jenis Bonanza G-36, Nomor Registrasi T-2503 take off dari bandara Juanda dengan rute Sub (Armada) Loc Area-Sub," katanya.

Sempat terbang selama 10 menit kemudian pada 08.05 WIB pesawat latih tersebut dinyatakan hilang kontak dan beberapa menit kemudian dinyatakan jatuh.

Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja memastikan pesawat TNI AL jenis Bonanza G-36 yang jatuh di Selat Madura masih layak terbang. Pesawat itu dimiliki TNI sejak 2013 dan sudah pemeliharaan pada Agustus 2022.

"Pesawat ini masuk jajaran AL tahun 2013, relatif masih sangat layak karena baru saja melaksanakan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022," kata Dwika dalam jumpa pers di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur seperti dilansir detikNews, Rabu (7/9/2022).

Dwika mengatakan saat terjadinya kecelakaan pesawat tersebut digunakan untuk mendukung latihan siaga armada dan tengah melaksanakan latihan anti-serangan udara.

6. Pesawat Diduga Ditemukan 10-15 meter di Bawah Laut

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyebut pihaknya sudah mendapatkan titik diduga keberadaan pesawat latih yang jatuh tersebut.

Dwika mengungkapkan titik tersebut didapat dari tangkapan sonar yang digunakan dalam proses pencarian. Hasil dari pemantauan, pesawat tersebut ditemukan jatuh di kedalaman 10-15 meter di bawah laut.

"Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet. Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter," ujar Dwika di Mabes AL, Cilangkap seperti yang dilansir detikNews, Rabu (7/9/2022).

Artikel ini telah tayang di detikJatim dengan judul Sederet Fakta Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura

Simak Video 'Pesawat Latih TNI AL Jenis Bonanza T-2503 Jatuh di Selat Madura':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/yum)


Hide Ads