Kuliah S2 Berapa Tahun dan Berapa Semester? Ini Penjelasannya!

Kuliah S2 Berapa Tahun dan Berapa Semester? Ini Penjelasannya!

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 11:53 WIB
Ilustrasi mahasiswa atau mahasiswi menggunakan laptop
Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit

Strata-2 atau S2 adalah jenjang pendidikan yang ditempuh setelah lulus sarjana (S1). Maka, tak heran jika kuliah S2 dikenal juga dengan Sekolah Pascasarjana.

Gelar S2 disebut dengan Magister atau disingkat "M". Gelar magister ditulis di belakang nama lulusan program studi Magister. Contoh penulisan gelar S2 yaitu Magister Psikologi (M.Psi.) atau Magister Ekonomi (M.E.).

Jika S1 menyusun skripsi, untuk bisa lulus S2 menyusun tesis. Lulusan S2 bisa kerja di mana saja, bukan hanya untuk menjadi dosen di kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang kerja S2 sejatinya terbuka luas, kerjanya bisa menyesuaikan dengan gelar kelulusan maupun berbeda. Ketahui yuk penjelasan syarat, jumlah semester (kuliah S2 berapa tahun) hingga tips agar lulus S2 tepat waktu berikut ini.

Syarat Kuliah S2

Sebagai contoh umum syarat daftar program S2, mengutip dari laman Sekolah Pascasarjana UMS, berikut merupakan syarat kuliah S2:

ADVERTISEMENT
  • Lulus program S1 dari perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) terakreditasi institusi minimal level B
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang S1 minimal, antara lain:
  1. Minimal IPK 2,5 (bagi prodi terakreditasi A)
  2. Minimal 2,75 (bagi prodi terakreditasi B)
  3. Minimal 3,0 (bagi prodi terakreditasi C)
  • Bersedia melakukan pendaftaran
  • Mengunggah berkas secara online di laman kampus yang telah ditentukan
  • Membayar bea pendaftaran atau seleksi (Jumlah pendaftaran S2 tiap kampus mungkin berbeda-beda)
  • Unggah data diri untuk divalidasi. Kelengkapan berkas yang diunggah umumnya meliputi:
  1. Scan formulir pendaftaran
  2. Scan surat rekomendasi akademik dari 2 orang yang dianggap dapat memberikan penilaian kelayakan akademik
  3. Scan berwarna pas foto berukuran 4Γ—6 cm (min 600Γ—750 pixel)
  4. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor bagi Warga Negara Asing (WNA)
  5. Scan Kartu Keluarga (KK) atau surat data anggota keluarga bagi WNA
  6. Scan ijazah jenjang S1
  7. Scan transkrip nilai jenjang S1
  8. Scan surat izin belajar dari pimpinan instansi terkait (bagi calon mahasiswa yang telah bekerja).

Sebagai catatan, pemberi rekomendasi dari 2 orang yang dimaksud itu, boleh dosen (yang berpendidikan S2 untuk yg akan mengambil S2) atau seorang atasan yang memiliki pendidikan minimal S2 bagi yang sudah bekerja.

Biasanya, rekomendasi yang bersifat rahasia dari 2 orang yang mengenal calon Mahasiswa pada program pendidikan sebelumnya, Dosen Pembimbing Akademik dan/atau orang lain yang dianggap berwenang, misalnya atasan tempat kerja pendaftar.

Beberapa poin di atas merupakan syarat daftar program Magister secara umum. Namun, sejatinya tiap kampus mungkin saja mem akan meminta syarat dan ketentuan khusus yang berbeda-beda.

Misalnya, syarat mendaftar S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) pendaftar perlu melampirkan sertifikat hasil tes kemampuan Bahasa Inggris (yang masih berlaku dengan maksimum 2 tahun dari tanggal dikeluarkannya sertifikat).

Panitia seleksi biasanya hanya menerima hasil tes kemampuan bahasa Inggris dengan jenis tertentu. Dikutip laman resminya, di UGM sendiri hasil tes kemampuan bahasa Inggris ada minimal skornya, seperti International English Testing System (IELTS) skor minimal 4.0, atau Institutional Testing Program (ITP) TOEFL skor minimal 400, dan lain sebagainya.

Biasanya, program studi/fakultas/sekolah pascasarjana bisa menentukan standar IPK, tes potensi, dan kemampuan bahasa lebih tinggi daripada yang dipersyaratkan Universitas.

Bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, mungkin ada beberapa syarat tambahan dan khusus lagi. Nah, Informasi lebih lanjut atau detailnya kamu bisa cek laman penerimaan program S2 resmi kampus yang jadi pilihan kamu ya!

Kuliah S2 Berapa Tahun?

Umumnya, program magister atau kuliah S2 adalah sekitar 2 tahun dengan 4 semester. Lama kuliah S2 waktu 2 tahun itu, berlaku bagi mahasiswa/i yang telah mengikuti dan bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

Apabila mahasiswa/i tidak bisa selesai kuliah S2 dalam waktu 2 tahun, akan ada tambahan masa studi. Biasanya menjadi 8 semester atau 4 tahun.

Jumlah Semester Kuliah S2

Secara umum, jumlah Sistem Kredit Semester (SKS) kuliah S2 adalah 36 SKS. Perlu diingat lagi, peraturan akademik program Magister tiap fakultas di universitas akan berbeda-beda.

Jadi, kuliah S2 berapa sks sih? Sebagai contohnya, mengutip laman Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Indonesia (UI), lama kuliah atau beban studi program magisternya adalah 40-44 SKS yang dijadwalkan untuk 4 semester.

Jumlah SKS tersebut bisa ditempuh sekurang-kurangnya dalam 2 semester, dan selama-lamanya 6 semester. Jumlah SKS maksimum per semester, yang bisa diikuti oleh mahasiswa program magister di FIB UI adalah 15 SKS.

Tips Kuliah S2 Tepat Waktu

Lulus tepat waktu memang jadi impian semua mahasiswa. Lanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya S2 mungkin akan membutuhkan pengorbanan baik biaya, waktu, pikiran hingga pikiran yang lebih juga.

Bahkan, ada saja mahasiswa/i pascasarjana yang rela cuti kerja atau meninggalkan keluarganya untuk lanjut kuliah S2. Belum lagi ditambah berbagai faktor yang jadi tesis mereka enggan untuk selesai.

Nah, kalau gitu kan jadi kita harus nambah biaya dan waktu lebih lama lagi buat lulus S2. Mengutip laman Pascasarjana Universitas Medan Area, berikut merupakan tips lulus kuliah S2 tepat waktu:

1. Lebih Awal Menyiapkan Judul Tesis

Kalau kamu sudah mantap untuk melanjutkan kuliah S2, sebisa mungkin berusahalah menentukan judul tesis (atau setidaknya menentukan variabel yang akan diteliti). Itu termasuk dalam kunci utama.

Pasalnya, banyak mahasiswa pascasarjana yang lulus tepat waktu, karena sudah punya rancangan tesis sejak awal perkuliahan. Jadi, tips kuliah S2 tepat waktu ini bisa membantu kelancaran tesis, apalagi kalau bahasannya sejalan dengan skripsi S1 kamu.

2. Buat Deadline Diri Kamu

Mulailah membuat deadline pribadi secara terperinci. Menulis tesis atau disertasi adalah proses yang panjang dan kadang membosankan dan melelahkan. Akan banyak hal yang membuatmu menunda pekerjaan karena merasa akhir semester masih lama. Buatlah rincian target per bulan yang harus dipenuhi sampai tesis terselesaikan. Jangan lupa cek kalender akademis yang berlaku di kampusmu.

3. Selesaikan Proposalmu Lebih Awal

Mata kuliah yang membahas proposal penelitian, biasanya disajikan pada awal perkuliahan pascasarjana. Jadi, kamu bisa niat dan kerjakan proposalmu untuk mengawali tesis. Konsultasikan juga proposalmu, ke dosen yang akan menjadi pembimbing tesis.

4. Kumpulkan Referensi

Kamu juga bisa mengumpulkan banyak referensi lebih awal, untuk mendukung bidang penelitian atau bahasan tesis yang kamu ambil. Waktu yang baik untuk mengumpulkan referensi adalah pada saat waktu perkuliahan.

Kamu bisa cari minimal 5 referensi pro dan 3 referensi kontra, di masing-masing sub-variabel. Ini akan sangat berguna pada saat penulisan latar belakang penelitian, menentukan research gap, maupun sebagai referensi dalam diskusi hasil penelitian.

5. Jalin Hubungan Baik dengan Pihak Terkait

Supaya kamu bisa lulus tepat waktu dan lancar, tips selanjutnya yaitu kamu perlu menjalin hubungan dengan baik kepada pihak terkait dengan penelitian yang kamu kerjakan. Pasalnya, tesis/disertasi tidak hanya melibatkan kamu sendiri, namun banyak pihak.

Misalnya, mulai dari dosen yang terkait dengan rencana tesismu, dosen pembimbing, dosen yang ahli di bidang variabel riset sesuai dengan rencanamu. Tempat dan subjek penelitian juga termasuk.

Pihak-pihak tersebut juga yang akan menentukan kelancaran kelulusan S2 kamu. Sehingga, pada waktu penelitian sampai proses izin, maupun penyusunan tesismu akan lebih cepat.

Itu tadi informasi syarat serta kuliah S2 berapa tahun, beserta apa saja tips dan hal yang perlu dipersiapkan untuk melanjutkan kuliah S2. Semoga bermanfaat, khususnya bagi detikers yang ingin lanjut kuliah program Magister!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads