Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketum PPP

Kabar Nasional

Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketum PPP

Tim detikNews - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 10:41 WIB
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa (Foto: Dok. PPP)
Jakarta -

Suharso Monoarfa dihentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. Suharso tak lagi menjabat sebagai ketua umum setelah partai berlambang ka'bah itu menerbitkan fatwa.

Dikutip dari detikNews, pemberhentian Suharso berdasarkan keputusan Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan DPP PPP. Keputusan itu juga atas kesepakatan Mahkamah Partai PPP atas usulan 3 Pimpinan Majelis PPP.

Pemberhentian Suharso Monoarfa diputuskan setelah 3 Pimpinan Majelis PPP melayangkan surat ketiga pada 30 Agustus 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tanggal 30 Agustus 2022, dengan berat hati Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa Majelis yakni Memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari Jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani," kata Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Sebelum menerbitkan fatwa, pimpinan Majelis PPP telah meminta pendapat hukum kepada Mahkamah PPP, serta meminta Pengurus Harian (PH) DPP PPP segera melaksanakan rapat untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Hal ini sesuai dengan AD/ART partai.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, pada 2 dan 3 September 2022, Mahkamah Partai PPP menyepakati usulan tiga Pimpinan Majelis PPP.

"Kemudian pada tanggal 2-3 September bertempat di Bogor, Mahkamah Partai melakukan rapat dan mengeluarkan Pendapat Mahkamah Partai, bahwa menyepakati usulan 3 Pimpinan Majelis untuk memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2020-2025," ucap Usman.

Usman juga mempersilakan agar jajaran PPP melanjutkan kerja-kerja organisasi dan elektoral seperti biasa setelah resminya keputusan ini.

"Sebuah penghargaan yang patut kita sampaikan kepada Bapak yang mulia Almuqarom KH. Mustofa Aqil Siraj selaku Ketua Majelis Syari'ah yang ucapannya, pandangannya, nasihatnya serta fatwanya harus diikuti oleh seluruh pengurus, kader dan simpatisan PPP seluruh Indonesia, karena di tangan para kiai, para ulama dan habaib inilah yg melahirkan PPP dalam rangka turut serta membangun bangsa dan negara yg kita cintai ini," ujar dia.

"Mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus dan pejuang Partai Persatuan Pembangunan untuk terus melakukan kerja-kerja organisasi dan kerja elektoral.
Silahkan lanjutkan Program Sekolah Politik dan bedah dapil agar target perjuangan bisa terwujud," kata Usman menambahkan.




(sud/dir)


Hide Ads