Jelaskan Manfaat Perdagangan Antarpulau, Berikut Jawabannya!

Jelaskan Manfaat Perdagangan Antarpulau, Berikut Jawabannya!

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 10:27 WIB
Aktivitas ekonomi berupa bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
Foto: Ari Saputra

Pada sebuah negara kepulauan, perdagangan antarpulau menjadi satu bentuk kegiatan perdagangan yang tidak mungkin ditinggalkan. Perdagangan antarpulau adalah perdagangan dan/atau pendistribusian barang dari satu pulau ke pulau lain untuk memenuhi kebutuhan di pulau tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari manfaat dari perdagangan antarpulau, faktor yang mempengaruhi perdagangan antarpulau, dan contoh perdagangan antarpulau. Simak penjelasan berikut ini.

Faktor Perdagangan Antarpulau

Perdagangan antarpulau terjadi karena dua faktor, yakni perbedaan faktor produksi dan tingkat harga antardaerah. Berikut penjelasan selengkapnya mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII yang disusun Anita, S.Pd M.Pd dan Ridwan, S.Pd, M.Pd.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perbedaan Faktor Produksi

Faktor pertama yang mendorong perdagangan antarpulau adalah faktor produksi yang berbeda antara satu pulau dengan pulau lain. Khususnya faktor produksi alam. Misalnya wilayah di tanah Pulau Jawa lebih subur, mudah ditanami, dan menghasilkan lebih banyak bahan pangan pokok daripada wilayah Pulau Sulawesi yang tanahnya berbukit-bukit.

2. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah

Faktor lain yang mempengaruhi perdagangan antarpulau adalah perbedaan harga. Kondisi alam yang dijelaskan di faktor pertama juga berpengaruh pada tingkat harga. Pada daerah dengan produksi lebih banyak akan merasakan harga beli yang lebih murah dibandingkan daerah yang produksinya lebih sedikit.

ADVERTISEMENT

Tujuan dan Manfaat Perdagangan Antarpulau

Manfaat perdagangan antarpulau sangat beragam. Perdagangan antarpulau dilakukan dengan tujuan dan manfaat sebagai berikut.

1. Memperoleh Keuntungan

Perdagangan antarpulau bertujuan agar suatu daerah memperoleh keuntungan, baik daerah yang menjual maupun daerah yang membeli. Daerah yang membeli akan untung karena selisih harga beli dengan produksi sendiri mungkin sangat jauh, sehingga justru mereka lebih bisa menghemat jika membeli dari daerah lain.

Sedangkan bagi daerah yang menjual, keuntungannya adalah surplus produksi mereka tidak akan mubazir dan bisa dimanfaatkan oleh daerah lain serta memberi pemasukan tambahan bagi daerahnya sendiri.

2. Memperluas Jangkauan Pasar

Perdagangan antarpulau sama dengan memperluas jangkauan pasar suatu daerah. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang dapat mengkonsumsi atau memanfaatkan barang tersebut.

Semakin banyak jumlahnya, maka produsen akan semakin untung. Meningkatnya kebutuhan pasar di luar daerah sendiri juga bisa mendorong bertambahnya produsen di suatu daerah penghasil komoditas tersebut.

3. Menyediakan Alternatif Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

Perdagangan antarpulau memungkinkan konsumen di suatu pulau bisa menikmati produk atau komoditas yang kurang atau tidak dapat diproduksi di daerahnya sendiri. Misalnya warga di Pulau Kalimantan bisa menikmati komoditas daging sapi yang lebih banyak tersedia di Pulau Nusa Tenggara.

4. Memperluas Kesempatan Kerja bagi Masyarakat

Menyambung dari manfaat nomor dua, perdagangan antarpulau dapat meningkatkan permintaan produksi suatu barang sehingga dibutuhkan lebih banyak produsen dan tenaga kerja tambahan.

Ini bisa menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat. Selain itu, unit usaha selain produksi juga akan tumbuh, seperti jasa pengiriman dan jasa transportasi untuk distribusi barang.

5. Meningkatkan Produktivitas

Masih berkaitan dengan manfaat nomor dua, perdagangan antarpulau bermanfaat meningkatkan produktivitas karena pemasaran produk yang semakin meluas dan meningkatnya permintaan akan produk tersebut.

Contoh Perdagangan Antarpulau

Untuk dapat memahami seperti apa perdagangan antarpulau bekerja, perhatikan contoh berikut ini.

  • Pulau Sumatera kaya akan buah durian sehingga harganya lebih murah daripada durian di Pulau Jawa. Pengusaha di Pulau Jawa pun membeli durian dari Pulau Sumatera agar dapat memenuhi permintaan konsumen buah durian di Pulau Jawa.
  • Kabupaten Malang di Jawa Timur terkenal sebagai produsen apel dan teh. Produsen dan pedagang dari Malang menjual apel serta produk olahan apel dan teh tersebut ke pengusaha di Pulau Nusa Tenggara yang produksi apel dan tehnya minim.
  • Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur memiliki banyak kebun penghasil sawit yang menjadi bahan utama minyak goreng dan berbagai kebutuhan lainnya. Pengusaha di Pulau Sulawesi yang minim kebun sawit akan membeli produk sawit atau olahan sawit dari Pulau Kalimantan untuk memenuhi kebutuhan warga Sulawesi.

Itulah penjelasan mengenai manfaat perdagangan antarpulau serta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads