Ojol di Bandung Kecewa, Keliling 4 SPBU Tak Dapat Pertalite Harga Lama

Ojol di Bandung Kecewa, Keliling 4 SPBU Tak Dapat Pertalite Harga Lama

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 03 Sep 2022 17:18 WIB
Pengemudi ojol berjuang dapatkan pertalite harga lama.
Pengemudi ojol berjuang dapatkan pertalite harga lama. (Foto: Sudirman Wamad)
Bandung -

Seorang pengemudi ojek online, Diandra berjuang mendapatkan harga Pertalite sebelum naik. Perjuangan Diandra tak mudah. Ia harus berkeliling Kota Bandung demi mendapatkan harga Pertalite yang masih Rp 7.650 per liter.

Setelah berkeliling tiga SPBU, Diandra akhirnya memilih mengisi BBM di salah satu SPBU Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung. Ojek online (Ojol) asli Kota Bandung itu rela mengantre panjang.

Awalnya Diandra optimis bisa mendapatkan harga Pertalite sebelum naik. Setelah mengantre 15 menit. Akhirnya, giliran Diandra mendapatkan kesempatan dilayani pegawai SPBU. Sayangnya, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diandra hanya terhalang dengan dua motor di depannya. Ia pun mengaku kecewa. "Duh, sudah naik tadi. Padahal dua langkah atau motor lagi tadi bisa dapat harga normal (harga sebelum naik). Pas saya isi BBM, sudah naik," kata Diandra kepada detikJabar, Sabtu (3/9/2022).

Diandra mengaku sebelumnya sudah berkeliling ke tiga SPBU lain, yakni di kawasan Jalan Dago, Dipati Ukur (DU), dan Suci Bandung. Rasa sesak di dada dirasa Diandra. Satu jam lebih ia berkendara demi bisa mengisi penuh kendaraannya untuk mencari nafkah.

ADVERTISEMENT

"Saya tadi isi Rp 25 ribu, harga sudah Rp 10 ribu per liter. Tapi, tidak penuh," ucap Diandra.

Pria yang sebulan lagi melepas masa lajangnya itu pun kecewa dengan keputusan pemerintah. Biaya hidup kini semakin mahal. Biasanya, Diandra menghabiskan Rp 20 ribu untuk BBM dalam sehari.

"Harusnya, tarif ojol juga naik. Sekarang mahal banget BBM. Tidak setuju naik," kata Diandra.




(sud/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads