Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan di Gunung Ciremai

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan di Gunung Ciremai

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 02 Sep 2022 18:41 WIB
Kebakaran Gunung Ciremai
Kebakaran hutan Gunung Ciremai (Foto: Istimewa)
Kuningan -

Penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) belum diketahui secara pasti. Balai TNGC bersama pihak kepolisian masih selidiki penyebab kebakaran.

"Kasat Intel Polres Kuningan dan Kapolsek Pasawahan beserta jajaran juga hadir melakukan penyelidikan dugaan asal mula titik api terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Blok Pejaten (Kawasan TNGC)," kata Kepala Balai TNGC Teguh Setiawan dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

Teguh mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (1/9/2022) sore itu, melahap lahan seluas 7,24 hektare. Balai TNGC kini berupaya memperketat pengamanan kawasan TNGC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luasan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi kemarin diinventaris oleh rekan-rekan Polisi Kehutanan Resor Perlindungan dan Pengamanan SPTN Wilayah I Kuningan, yaitu 7,25 hektare," ujar dia.

"Kami berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan ini adalah yang pertama dan terakhir. Upaya patroli pengamanan akan diperketat" ucap dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi di area hutan Blok Pajaten, Desa Padabeunghar-Kaduela, Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Teguh mengatakan kepulan asap si jago merah mulai terlihat Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ya benar, laporan awal yang kami terima sekitar pukul 16.00 WIB terpantau kepulan asap. Api mulai menyebar sekira pukul 19.00 WIB," kata Teguh.

"Lokasi kebakaran hutan di Blok Pajaten, wilayah administratif Desa Padabeunghar dan Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan," sambungnya.

Disampaikan Teguh, pihaknya bersama warga setempat, Masyarakat Peduli Api (MPA) Mandiri dari berbagai wilayah serta personil Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahu-membahu berusaha memadamkan api.

"Alat yang digunakan dalam pemadaman menggunakan peralatan manual jet shooter dan mesin pompa," jelas dia.

Berkat gotong-royong dari berbagai pihak, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. "Sekira pukul 21.30 WIB api kebakaran dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan kegiatan mopping up sampai pukul 22.30 WIB," ujar dia.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads