Passing grade merupakan istilah yang sering ditemukan dalam persiapan ujian. Ya, istilah ini berhubungan dengan nilai ujian dan biasanya patut diperhatikan oleh peserta yang akan mengikuti ujian. Tujuannya supaya peserta mengetahui dirinya lolos dalam sebuah ujian atau tidak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap mengenai passing grade. Mulai dari apa itu passing grade hingga cara menghitung passing grade. Simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Passing Grade?
Mengutip buku Strategi Cerdas SBMPTN Saintek, passing grade adalah suatu ukuran standar yang didapat dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian yang menggambarkan seorang peserta dapat mencukupi nilai dan masuk dalam kuota penerimaan. Dalam konteks ujian tertulis masuk perguruan tinggi, passing grade berbentuk batas nilai minimal yang harus dicapai peserta ujian agar bisa diterima di perguruan tinggi yang dituju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Ahmadin Sahri dalam Jurnal JSON di situs researchgate.net, passing grade adalah suatu nilai yang memprediksi dan dibuat sebagai acuan atau patokan untuk dinyatakan lolos atau tidak lolos. Dalam konteks siswa SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, passing grade menjadi penentu atau pemandu terkait nilai kelulusan dan keberhasilan siswa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.
Cara Menghitung Passing Grade
Passing grade bisa dihitung dengan rumus tertentu. Berikut salah satu cara menghitung passing grade seperti dikutip dari artikel oleh Amal Buchari di situs scribd.com.
Passing Grade = (B x 4) - (S x 1) x 100 / JS x 4
Keterangan:
- B adalah jumlah jawaban benar
- S adalah jumlah jawaban salah
- JS adalah jumlah soal keseluruhan
Dalam rumus di atas, jawaban benar dikali dengan poin per soal yakni 4, serta jawaban salah dikali dengan poin per jawabannya yakni 1. Hasil perkalian jawaban benar dikurangi dengan jawaban salah, kemudian dikalikan 100. Hasil perkalian itu kemudian dibagi dengan jumlah soal keseluruhan yang dikali 4.
Misalnya:
B = 30
S = 20
JS = 50
Maka passing grade-nya dihitung sebagai berikut.
Passing Grade = (30 x 4) - (20 x 1) x 100 / 50 x 4
= 120 - 20 x 100 / 200
= 100 x 100 / 200
= 50
Jadi passing grade dari peserta tersebut adalah 50%.
Asumsikan passing grade tersebut adalah hasil ujian di hari pertama. Jika ada lebih dari satu ujian, maka passing grade dihitung dengan rumus berikut.
PG = ((B1+B2) x 4) - ((S1+S2) x 1)) x 100 / (JS1+JS2) x 4
Rumusnya kurang lebih sama seperti rumus pertama, hanya saja langsung menggabungkan variabel dari ujian pertama (ditandai dengan B1, S1, dan JS1) dan variabel ujian kedua (ditandai B2, S2, dan JS2).
Cara lainnya adalah dengan menghitung satu per satu passing grade ujian, kemudian baru menjumlahkannya di akhir dengan rumus berikut.
Passing Grade Total = PG1 + PG2 / 2
Angka pembagian disesuaikan jumlah passing grade harian yang akan dihitung. Jika ujian berlangsung tiga hari, maka rumusnya dibagi 3, dan seterusnya.
Itulah penjelasan mengenai passing grade. Semoga bermanfaat buat kamu yang mempersiapkan ujian. Jangan lupa lakukan persiapan sebaik mungkin supaya passing grade-mu memenuhi syarat.
(des/fds)