Gersangnya Taman Makam Pahlawan Kondang di Selatan Bandung

Gersangnya Taman Makam Pahlawan Kondang di Selatan Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 01 Sep 2022 07:00 WIB
Ironi kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkan
Ironi kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkan (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang di Kampung Kondang, Desa dan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung kondisinya kian mengkhawatirkan. Padahal di makam tersebut bersemayam para pahlawan dari perang kemerdekaan, hingga peperangan melawan DI/TII.

Pantauan detikJabar, Rabu (31/8/2022), terlihat benteng yang ada di TMP tersebut catnya telah luntur. Bahkan beberapa benteng pun nampak ada beberapa yang runtuh sebagian.

Kemudian benteng yang bolong tersebut ditambal menggunakan kayu yang menutupi setiap lubang benteng. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada masyarakat yang masuk secara sembarangan ke TMP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di area pintu masuk TMP, terlihat terdapat tulisan 'Taman Makam Pahlawan'. Namun nampak kondisi warna catnya telah memudar. Bahkan besi penyangganya pun telah terlihat berkarat.

Ironi kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkanIroni kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkan Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Di depan TMP terlihat ada area lapang kosong yang sering digunakan untuk parkir motor para siswa yang sekolahnya tak jauh dari lokasi TMP. Area tersebut kondisinya adalah tanah yang gersang hingga berdebu. Sehingga lokasi TMP semakin terlihat mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENT

Juru Pelihara TMP Kondang Adeng (70) mengatakan benteng yang roboh tersebut terjadi sejak masa pandemi COVID-19. Kata dia, benteng tersebut dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung pada tahun 2005 silam.

"Jadi dulu pake kawat, cuma setelah diajukan ke Pemerintah, baru ditembok," ujar Adeng kepada detikJabar, Rabu (31/8/2022).

Adeng juga menjelaskan keramik beberapa makam pun sudah mulai mengelupas. Hal tersebut dikarenakan belum adanya pemugaran.

"TMP Kondang suka terendam banjir ketika hujan lebat. Banjir itu yang menyebabkan keramik mengelupas dan tembok runtuh," jelasnya.

Ada Jasad 13 Pahlawan yang Bersemayam

Pihaknya mengungkapkan di makam tersebut terdapat 13 pahlawan yang ikut bertempur pada zaman dahulu kala. Mulai dari pertempuran merebut kemerdekaan, hingga pasukan yang melawan DI/TII.

"Di sini juga banyak makam Laskar Wanita Indonesia (Laswi) ada sekitar 18 peti, tapi tahun 1972 dipindahkan oleh keluarganya," ucapnya.

Adeng menambahkan semua yang pernah disemayamkan di TMP merupakan prajurit dan laskar yang ikut berperang mempertahankan kemerdekaan.

"Orang Majalaya ada, orang Kalimantan dari daerah Cianjur, Subang, Bekasi, Bogor karena ada keluarganya yang ziarah, karena ada yang keluarganya jadi tentara atau polisi," kata Adeng.

Ironi kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkanIroni kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkan Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Pihaknya mengaku telah melaporkan ke pihak Desa dan Pemerintah mengenai kondisi TMP Kondang. Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada respon.

"Saya udah laporan kok ke pihak terkait soal kondisi TMP saat ini. Tapi pas perayaan 17 Agustus kemarin masih ada kok yang ziarah, sekarang juga kadang keluarga yang dimakamkan di sana masih suka ziarah," tuturnya.

Selanjutnya Meneruskan Jejak Keluarga

Meneruskan Jejak Keluarga

Adeng menyebutkan saat ini dirinya hanya meneruskan apa yang telah dilakukan orang tuanya dahulu saat mengurusi makam tersebut. Dirinya saat ini mengurusi makam sambil berjualan batagor di lokasi tersebut.

"Saya mah enggak tahu bakal di sini, di sini juga sambil dagang karena dekat dengan sekolah," ucapnya.

Adeng menuturkan mendapatkan SK dan gaji dari pemerintah pada tahun 2007 silam. Dengan gaji pertama hanya Rp 150 ribu per bulan.

"Kalau sekarang alhamdulillah menerima gaji Rp 500 ribu per bulan. Tapi sejak pertama jadi kuncen belum digaji, kemudian ada kelompok masyarakat yang mengajukan untuk digaji, setelah itu dipanggil ke Pemda," tuturnya.

Ironi kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkanIroni kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang, Majalaya, Kabupaten Bandung yang memprihatinkan Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Aspirasi Disampaikan ke Pemkab Bandung

Sementara itu, Camat Majalaya Gugum Gumilar mengatakan terkait renovasi TMP tersebut merupakan bukan kewenangan dirinya. Namun, menurutnya hal tersebut telah disampaikan ke Pemda Kabupaten Bandung.

"Dari hasil diskusi kemarin pada saat tanggal 17 Agustus 2022 dengan berbagai komunitas, langsung kita follow up ke beberapa dinas terkait, namun belum secara formal, melihat dulu siapa sebenarnya dinas atau perangkat daerah yang bisa menangani urusan TMP ini," ucap Gugum melalui pesan singkat.

Gugum menambahkan hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pengelolaan TMP. Tapi pihaknya mengaku akan mengawal terkait hal tersebut.

"untuk TMP ini sepertinya masih belum ada kejelasan harus ke dinas mana, namun tetap akan kita komunikasikan dan kawal termasuk langsung dikomunikasikan ke Pimpinan atau ke Bapak Bupati langsung," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads