.webp)
Setiap kendaraan baik motor maupun mobil wajib memiliki pelat nomor untuk bisa beroperasi di jalan rasa. Pelat nomor ini sebagai identitas dan bukti jika kendaraan telah masuk registrasi secara resmi.
Pelat nomor biasanya dipakai di bagian depan dan belakang kendaraan. Mencantumkan kode huruf asal daerah, nomor dan kode huruf identitas kendaraan.
Setelah membeli kendaraan, pelat nomor kemudian akan diberikan kepolisian. Jika belum ada pelat nomor, maka kendaraan tidak boleh beroperasi dan digunakan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beda daerah, beda juga kode huruf di pelat nomornya. Ini membuat kita bisa mengetahui asal kendaraan hanya dengan melihat kode huruf di depan.
Melansir dari laman Samsat Keliling, berikut daftar kode huruf pelat nomor kendaraan di Indonesia:
1. AA : Kedu, Purworejo, Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kebumen.
2. AD : Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen.
3. K : Cepu, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, dan Blora.
4. R : Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga.
5. G : Brebes, Pemalang, Batang, Tegal, dan Pekalongan.
6. H : Salatiga, Semarang, Kendal, dan Demak.
7. AB : Yogyakarta
DIY memiliki kode plat nomor yang berbeda. Kode plat nomor DIY yaitu huruf AB dan memiliki kode belakang yang berbeda seperti kode A/H/F untuk Yogyakarta. Bantul dengan B/G, Kulon Progo C, Gunung Kidul D/W, dan Sleman E/N/Y/U/Z/Q.
8. D : Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi.
9. F : Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
10. E : Kuningan, Cirebon, Majalengka, dan Indramayu.
11. Z : Pelat nomor Z untuk daerah Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis, dan Banjar.
12. T : Subang, Purwakarta, dan Karawang.
13. A : Pelat nomor A untuk daerah Banten di Tangerang, Cilegon, Lebak, Serang, dan Pandeglang.
14. B : DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok.
15. AG : Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Nganjuk.
16. AE : Ngawi, Madiun, Pacitan, Ponorogo, dan Magetan.
17. L : Surabaya.
18. M : Madura, Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan.
19. N : Malang, Pasuruan, Probolinggo, Batu, dan Lumajang.
20. S : Tuban, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Mojokerto.
21. W : Gresik dan Sidoarjo.
22. P : Banyuwangi, Besuki, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.
23. DK : Bali.
24. ED Sumba Timur dan Sumba Barat.
25. EA : Sumbawa, Bima, Dompu, dan Sumbawa Barat.
26. EB : Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Flores Timur, Flores, Manggarai, dan Manggarai Barat.
27. DH : Rote Ndao, Kupang, Timor, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.
28. DR : Lombok, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram.
29. KU : Kalimantan Utara.
30. KT : Kalimantan Timur.
31. DA : Kalimantan Selatan.
32. KB : Kalimantan Barat.
33. KH : Kalimantan Tengah.
34. DC : Sulawesi Barat.
35. DD : Sulawesi Selatan.
36. DN : Sulawesi Tengah.
37. DT : Sulawesi Tenggara.
38. DL : Sitaro, Talaud, dan Sangihe.
39. DM : Gorontalo.
40. DB : Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung.
41. BA : Sumatera Barat.
42. BB : Sumatera Utara bagian Barat.
43. BD : Bengkulu.
44. BE : Lampung.
45. BG : Sumatera Selatan.
46. BH : Jambi.
47. BK : Sumatera Utara bagian Timur.
48. BL : Aceh.
49. BM : Riau.
50. BN : Bangka Belitung.
51. BP : Kepulauan Riau.
52. DE : Maluku.
53. DG : Maluku Utara.
54. PA : Papua.
55. PB : Papua Barat.
Itu dia kode hurus pelat nomor dan daerahnya. Semoga membantu.
(tey/tey)
