Sebuah SPBU di Kabupaten Sukabumi disanksi pihak pertamina lantaran diduga ada transaksi mencurigakan. Sebuah kendaraan termonitor beberapa kali melakukan pengisian BBM dalam satu hari.
SPBU yang di sanksi yakni SPBU Bagbagan yang berada di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sales Branch Manager Pertamina Sukabumi Andi Arifin menuturkan sanksi diberikan lantaran ada kecurigaan terhadap kendaraan yang bolak balik ke SPBU tersebut.
"(SPBU) itu saya sanksi, karena ada indikasi beberapa transaksi kendaraan itu bolak-balik jadi saya sanski, saya geser kuatonya ke (SPBU) Batu Sapi. Jadi memang terkena sanksi, namun hari ini kita suplay kembali, karena sudah kita klarifikasi," kata Andi kepada detikJabar, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengatakan sanksi diberlakukan untuk pembenahan,. Dia menemukan ada kendaraan yang mengisi hingga beberapa kali dalam satu hari. Gejala itu kemudian termonitor dan Pertamina bergerak memberikan sanksi kepada SPBU tersebut.
"Dan memang ini ya kita sama-sama tahu SPBU disana itu bagaimana. Ada kendaraan, dia itu (mengisi) normal, 40 liter, 50 liter tetapi dalam satu hari bisa isi dua kali tiga kali. Nah di catatan saya dalam satu bulan ini enggak normal mobil ini. Nah saya minta klarifikasi ke SPBU. SPBU juga kan menyalurkannya sesuai SOP lah ya, tapi tetap saya tutup dulu tiga hari saya cross check semuanya sepertinya hari ini sudah saya salurkan kembali," jelas Andi.
Diketahui, belum lama ini, Sukabumi dihebohkan dengan adanya penimbunan BBM bersubsidi dengan menggunakan kendaraan besar lengkap dengan modifikasi penampung BBM.
"(Kendaraan) Terpantau, nomor platnya saya tahu itu nomor platnya itu. Bahkan beberapa mobil yang saya curiga itu sudah saya laporkan langsung ke polres. Mobil-mobil ini takutnya merugikan kita lagi, ini mobil normal kelihatan normal dia seperti biasa operator kan juga enggak bisa juga hapal karena bayangan mereka mobil itu ngisi tiap hari kan," ungkap Andi.
Baca juga: 59 Warga Kabupaten Sukabumi Positif HIV/AIDS |
"Itu saya catat di sistem digitalisasi kita, wah ini enggak bener nih ngisi sebanyak 20 kali dalam tempo 2 mingguan kan enggak masuk akal. Saya minta cross chek dulu saya tutup dulu (SPBU) 3 hari sambil kita pembenahan dikit-dikit. Tapi hari inu kita buka, untuk kuota kita pindahkan ke Batu Sapi, secara penyaluran di area itu tidak ada masalah," pungkas Andi menambahkan.
Ditutupnya SPBU Bagbagan menimbulkan dampak. Antrean terjadi di SPBU lainnya yaitu di SPBU Batu Sapi. Andi mengamini dampak antrean itu gegara SPBU Bagbagan ditutup.
(sya/dir)