Mahasiswi Aktivis Kecam Ucapan Uu soal Cegah HIV Via Poligami

Mahasiswi Aktivis Kecam Ucapan Uu soal Cegah HIV Via Poligami

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 30 Agu 2022 17:35 WIB
Ilustrasi HIV AIDS
Ilustrasi HIV AIDS (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Bandung -

Mahasiswa di Kota Bandung mengecam keras pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengenai solusi penanganan HIV/AIDS dengan cara menikah dan poligami. Pernyataan Uu ini dianggap bukan sebagai bentuk bahan bercandaan di tengah munculnya angka kasus HIV/AIDS yang disorot publik.

Anggota Pengurus Besar (PB) Korps HMI-Wati (Kohati) Dini Asmiatul Amanah mengaku kecewa dengan kalimat yang dilontarkan oleh Uu. Sebab menurutnya, saat ini pemerintah harus mengeluarkan solusi konkret untuk penanganan HIV/AIDS, terutama di Kota Bandung dan Jawa Barat.

"Saya sih ikut kecewa, nyeleneh yang tidak pada tempatnya. Karena harusnya ini menjadi problem yang harus dipecahkan secara serius, bukan jadi bahan candaan," katanya saat berbincang dengan detikJabar via telepon di Bandung, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ketua Kohati Kota Bandung ini juga mengungkap, munculnya angka kasus HIV/AIDS harus segera disikapi secara serius oleh pemerintah. Sebab, jika dibiarkan begitu saja, fenomena ini bakal menjadi gunung es yang setiap saat bisa melonjak secara drastis di lingkungan masyarakat.

"Kalaupun mau dibawa ke dalam bercandaan, di tempat yang seharusnya atuh. Karena tidak elok, dan disayangkannnya tidak menjadi solusi ketika Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat menyampaikan statmen diharuskan poligami," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Maka harapannya, dengan pemangku kebijakan, bisa lebih serius dalam menanggapi kasus seperti ini. Saya pribadi melihat kasus ini sama seperti perempuan lain merasa miris, karena menjadi salah satu korban yang lebih banyak pasti di kalangan perempuan daripada laki-laki. Untuk itu, kita semuanya harus bergandengan tangan dalam menyelesaikannya," tambahnya.

Ketua Bidang Sarinah GMNI Kota Bandung Eva Novianti Nurbaya juga turut mengecam pernyataan Uu. Menurutnya, kalimat yang dilontarkan Uu bukan bahan bercandaan apalagi tentang penanganan HIV/AIDS.

"Sangat disayangkan ketika pernyataan itu keluar langsung dari pemangku kebijakan, terutama ini dari Wakil Gubernur Jawa Barat. Kami jelas mengecam, karena apapun itu dalihnya, ini bukan bahan bercandaan dan sangat tidak etis hingga akhirnya menjadi konsumsi publik," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum punya solusi untuk menekan angka sebaran HIV/AIDS yang kini tengah disorot publik. Uu menyarankan warga menikah dan melakukan poligami agar terhindar dari HIV/AIDS.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads