- Trombosit Adalah
- Fungsi Trombosit 1. Mencegah Kehilangan Darah 2. Mempermudah Penyembuhan Luka 3. Pembekuan Darah 4. Melawan Virus
- Penyebab Trombosit Rendah
- Cara Menaikkan Trombosit 1. Konsumsi Vitamin B12 2. Asam Folat 3. Zat Besi 4. Vitamin C 5. Melakukan Transfusi Darah 6. Mengkonsumsi Obat-obatan
Di dalam tubuh manusia terdapat keping sel darah merah atau yang disebut sebagai trombosit. Kalau jumlah trombosit di bawah normal atau disebut trombosit rendah hal ini dapat menimbulkan masalah serius lho detikers!
Lantas, sebenarnya apa sih fungsi trombosit sampai-sampai tidak boleh turun? Lalu bagaimana cara menaikan jumlah trombosit agar kembali normal? Simak semua pembahasan tersebut dalam artikel ini yuk detikers.
Trombosit Adalah
Dijelaskan dalam buku Pengantar Hidup Sehat Siram Zaman oleh Gun Gun Gunansah, trombosit adalah fragmen kecil di dalam darah yang tidak memiliki warna dan sering disebut juga sebagai keping darah. Jumlah normal trombosit di dalam tubuh manusia sekitar 150.000-450.000 trombosit per mikroliter (mcl).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan sel darah merah, trombosit tidak mempunyai nukleus serta tak dapat melakukan pembelahan sel (mitosis). Meski begitu, trombosit memiliki metabolisme dan struktur internal yang lebih kompleks ketimbang sel darah merah.
Ada satu hal yang menjadi ciri-ciri trombosit, di mana trombosit dapat menempel antara satu dengan yang lainnya. Namun trombosit tidak bisa menempel pada sel darah merah dan sel darah putih.
Fungsi Trombosit
Dijelaskan dalam buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Hematologi oleh Wiwik Handayani, trombosit memiliki sejumlah fungsi utama bagi tubuh. Lantas, apa saja fungsinya? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Mencegah Kehilangan Darah
Fungsi trombosit adalah untuk menyumbat pembuluh darah yang rusak, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kehilangan banyak darah. Trombosit dalam keadaan normal akan bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Namun dalam beberapa detik setelah ditemukan kerusakan pada suatu pembuluh, trombosit akan menuju ke area tersebut sebagai respons terhadap kolagen yang muncul di lapisan subendotel pembuluh. Setelah itu, trombosit akan melekat ke permukaan yang rusak dan mengeluarkan sejumlah zat (serotonin dan histamin) yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pembuluh.
2. Mempermudah Penyembuhan Luka
Fungsi lain dari trombosit yakni untuk mengubah bentuk dan kualitas setelah terkait dengan pembuluh darah yang luka. Dalam hal ini, trombosit akan menjadi lengket dan menggumpal bersama untuk membentuk sumbat trombosit yang secara efektif dapat menambal area yang luka.
3. Pembekuan Darah
Selain itu, fungsi lain dari trombosit yakni untuk melakukan pembekuan darah. Tak jauh berbeda dengan fungsi leukosit, ternyata trombosit memiliki fungsi yang sama layaknya sel darah putih.
4. Melawan Virus
Yang terakhir, fungsi dari trombosit yaitu untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Virus ini cukup berbahaya karena bisa mengakibatkan seseorang terjangkit berbagai macam penyakit. Apabila jumlah trombosit di dalam tubuh detikers ternyata di bawah normal, hal ini akan menyebabkan kamu lebih mudah terserang berbagai macam penyakit.
Penyebab Trombosit Rendah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jumlah trombosit normal di dalam tubuh adalah sekitar 150.000-450.000 per mikroliter (mcl). Nah, jika jumlah trombosit kamu di bawah 150.000/mcl hal ini tandanya kadar trombosit kamu rendah detikers.
Kalau jumlah trombosit rendah, virus akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan dapat terserang berbagai penyakit. Lalu apa sih penyebab trombosit bisa rendah? Simak jawabannya di bawah ini:
- Sumsum tulang belakang tidak cukup untuk memproduksi trombosit
- Trombosit mengalami kehancuran di dalam aliran darah, hati, dan limpa
- Sedang menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi atau radiasi
- Pengaruh obat-obatan yang sedang detikers konsumsi
- Penyakit autoimun, yakni ketika sistem imun salah mengidentifikasi benda yang tidak berbahaya sebagai ancaman
- Adanya infeksi parah di dalam darah sehingga menyebabkan penghancuran trombosit
- Terlalu banyak minum-minuman beralkohol
- Perempuan yang sedang hamil biasanya memiliki kadar trombosit di bawah normal, namun kondisi tersebut termasuk ringan dan akan berangsur membaik setelah melahirkan
- Adanya penyakit Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP) di dalam tubuh, penyakit ini dapat terjadi ketika ada gumpalan darah kecil hingga dapat menghilangkan banyak trombosit.
Cara Menaikkan Trombosit
Setelah mengetahui penyebab trombosit rendah, tentu ada sejumlah cara untuk meningkatkan jumlah trombosit di dalam tubuh. Lantas bagaimana caranya? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Konsumsi Vitamin B12
Cara pertama untuk meningkatkan trombosit adalah mengkonsumsi vitamin B12. Sebab, vitamin B12 mampu menjaga kesehatan sel darah, kalau kekurangan vitamin ini dapat menurunkan jumlah trombosit yang rendah. Sumber vitamin B12 bisa kamu dapatkan dari makanan hewani seperti hati sapi dan telur.
2. Asam Folat
Selain itu, asam folat juga dapat membantu meningkatkan trombosit lho detikers. Sebagai informasi, asam folat adalah vitamin B yang dapat membantu membentuk sel darah merah. Sejumlah makanan yang mengandung asam folat secara alami meliputi kacang-kacangan, telur, bayam, kangkung, pisang, dan jeruk.
3. Zat Besi
Untuk meningkatkan kadar trombosit, kamu juga perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Sebab, zat besi sangat penting bagi tubuh untuk menghasilkan sel darah yang sehat. Sejumlah makanan yang mengandung zat besi tinggi adalah daging sapi, biji buah labu, bayam, ikan, tahu, dan kacang-kacangan.
4. Vitamin C
Ternyata, vitamin C juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dan bekerja secara efisien. Soalnya, vitamin C dapat menyerap zat besi serta membantu meningkatkan jumlah trombosit. Sumber vitamin C yang ada di dalam makanan yakni jeruk, mangga, tomat, dan nanas.
5. Melakukan Transfusi Darah
Kalau dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi belum mampu menaikkan jumlah trombosit, cara lainnya yaitu dengan melakukan transfusi darah. Pada umumnya, cara ini dilakukan jika seseorang mengalami pendarahan hebat hingga kehilangan banyak darah di dalam tubuh.
6. Mengkonsumsi Obat-obatan
Cara terakhir adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan. Namun, detikers harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan resep obat yang bisa dikonsumsi sesuai dengan kondisi saat ini.
Tapi perlu diingat, kadar trombosit juga tidak boleh terlalu tinggi detikers. Dalam hal medis, kondisi ini disebut sebagai trombositosis. Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan jumlah trombosit terlalu tinggi yaitu:
- Anemia hemolitik, yakni suatu kondisi di mana sel darah merah hancur lebih cepat dari siklus normalnya
- Kekurangan zat besi
- Pasca operasi, infeksi, atau trauma
- Adanya sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Penyakit pada sumsum tulang belakang yang disebut neoplasma mieloproliferatif
- Limpa yang diangkat lewat operasi.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai fungsi trombosit serta penyebab menurunnya dan cara menaikannya kembali. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk detikers yang ingin kembali menambah jumlah trombosit di dalam tubuh.
(ilf/fds)