Itungan Jowo: Pengertian dan Cara Menghitung Kecocokan Pasangan

Itungan Jowo: Pengertian dan Cara Menghitung Kecocokan Pasangan

Rully Desthian Pahlephi - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 18:24 WIB
traditional java wedding couple husband and wife hold each other
Foto: iStock

Itungan jowo merupakan topik yang menarik untuk menjadi bahan percakapan sehari-hari, terutama bagi masyarakat dengan suku Jawa. Pembahasan ini cukup banyak dibicarakan oleh banyak orang karena pada dasarnya memang suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia.

Dalam budaya Jawa, itungan jowo biasa juga disebut weton yang berarti hitungan lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan untuk melakukan ramalan tertentu. Salah satu ramalan yang sering dilakukan dalam itungan jowo adalah ramalan mengenai pernikahan.

Pengertian Itungan Jowo

Itungan jowo atau weton adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti hari kelahiran. Itungan jowo dihitung dengan menggabungkan tujuh hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh hari dalam seminggu meliputi Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan, hari pasaran Jawa meliputi lima hari, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.

Artinya, itungan jowo atau weton merupakan perpaduan antara hari biasa dan pasaran Jawa. Misalnya, Senin Pahing, Rabu Legi, Kamis Pon, Sabtu Wage, Jumat Kliwon, dan perpaduan lainnya.

ADVERTISEMENT

Dalam budaya Jawa, watak dan karakter seseorang sangat ditentukan oleh waktu seseorang tersebut dilahirkan. Seseorang dengan weton Rabu Kliwon maka wataknya akan mirip dengan seseorang lain yang memiliki weton Rabu Kliwon.

Masyarakat suku Jawa menggunakan itungan jowo untuk berbagai macam hal seperti saat membangun rumah, pindah rumah, menggelar selamatan, termasuk juga dalam hal pernikahan. Itungan jowo atau weton dipercaya bisa menggambarkan kecocokan dua orang yang akan melangsungkan pernikahan.

Perhitungan weton dianggap mampu meminimalisasi musibah, bencana, atau kesialan yang akan menimpa pasangan tersebut. Oleh karena itu, bagi masyarakat suku Jawa yang masih memegang erat tradisi, perhitungan weton dalam pernikahan merupakan suatu hal yang sangat penting.

Cara Menghitung Itungan Jowo Untuk Pernikahan

Jika kamu ingin mengetahui kecocokan antara kamu dan pasanganmu berdasarkan itungan jowo maka kamu harus mengetahui weton masing-masing terlebih dahulu. Perhitungannya sederhana, cukup dengan menjumlahkan weton dengan nilai neptu.

Neptu sendiri merupakan gabungan dari weton mempelai pria dan wanita. Neptu akan dihitung dari penjumlahan weton kedua mempelai mengikuti panduan perhitungan yang sudah ada.

Berikut ini adalah panduan dasar penghitungan nilai neptu:

  1. Senin = 5 neptu
  2. Selasa = 4 neptu
  3. Rabu = 3 neptu
  4. Kamis = 7 neptu
  5. Jumat = 8 neptu
  6. Sabtu = 6 neptu
  7. Minggu = 9 neptu

Adapun panduan dasar perhitungan neptu berdasarkan pasaran Jawa adalah:

  1. Legi = 5 neptu
  2. Pahing = 9 neptu
  3. Pon = 7 neptu
  4. Wage = 4 neptu
  5. Kliwon = 8 neptu

Untuk mengetahui nilai neptu masing-masing, caranya sangat sederhana. Tinggal cocokan hari lahirmu dengan hitungan neptu di atas.

Misalnya, seorang pria memiliki weton Kamis Legi, maka nilai neptunya adalah 12. Nilai ini didapatkan dari neptu kamis ditambahkan neptu Legi yang berjumlah 12 (7 + 5 = 12).

Di sisi lain, seorang wanita lahir pada Jumat Pon, maka perhitungannya adalah 8 + 7 = 15. Jadi wanita tersebut mempunyai nilai neptu 15.

Untuk menghitung kecocokan suatu pasangan, hal yang harus dilakukan adalah menjumlahkan nilai neptu pasangan tersebut. Dalam contoh di atas, berarti pasangan tersebut memiliki perhitungan 12 + 15 = 27

Hasil penjumlahan yang didapatkan akan menentukan nasib suatu pasangan. Nasib itu ditentukan berdasarkan rumusan yang mutlak yang menggambarkan makna dari sebuah nilai neptu, berikut ini adalah rumusannya:

  1. Pegat atau cerai (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
  2. Ratu atau harmonis (2, 11, 20, 29)
  3. Jodoh (3, 12, 21, 30)
  4. Tapa atau kesulitan (4, 13, 22, 31)
  5. Tinari atau berbahagia (5, 14, 23, 32)
  6. Padu atau sering bertengkar (6, 15, 24, 33)
  7. Sujanan atau perselingkuhan (7, 16, 25, 34)
  8. Pesthi atau rukun (8, 17, 26, 35)

Jadi, pasangan dalam contoh di atas akan mengalami hubungan yang buruk, mereka akan bercerai menurut itungan jowo. Hal ini karena nilai neptu 27 termasuk ke dalam kategori pegat atau cerai.

Contoh lainnya, seorang lelaki lahir pada Jumat Kliwon maka memiliki nilai neptu sejumlah 16, sedangkan pasangannya memiliki weton Selasa Wage dengan nilai neptu 8 sehingga nilai neptu pasangan ini adalah 24. Berdasarkan perhitungan, pasangan ini akan sering bertengkar karena angka 24 termasuk dalam kategori padu atau sering bertengkar.

Kalau kamu mau menjalankan hubungan yang harmonis menurut cara itungan jowo, maka carilah pasangan yang mampu melengkapi kamu. Carilah pasangan yang akan menghasilkan perhitungan neptu sejumlah 2, 11, 20, atau 29.

Misalnya kalau kamu lahir dengan weton Selasa Pon, berarti memiliki nilai 11 neptu. Maka carilah pasangan yang akan melengkapi nilai neptu itu menjadi 20 atau 29.

Bisa dengan pasangan yang lahir pada Senin Wage, Selasa Legi, Rabu Kliwon, atau weton lain yang memiliki nilai neptu sejumlah sembilan. Bisa juga dengan Minggu Pahing yang akan melengkapkan perhitungan menjadi 29.

Nah, itu dia pembahasan mengenai itungan jowo, lengkap dengan cara menghitung kecocokan pasangan. Jadi, apakah kamu cocok dengan pasanganmu menurut itungan jowo?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads