AA (21) seorang satpam di Sukabumi yang sebelumnya dilaporkan hilang kini telah ditemukan. Namun nahas, ia ditemukan tak bernyawa, mengambang di Sungai Cimandiri.
Kapolsek Gunungguruh Resor Sukabumi Kota Iptu Didin Waslidin membenarkan identitas mayat tersebut adalah AA, satpam asal Pangleseran, Kabupaten Sukabumi. Dia ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melaporkan temuan mayat itu kepada Polsek Gunungguruh.
"Korban ditemukan di aliran sungai Cimandiri, Kampung Pangleseran, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan kaos security warna biru dan celana kain warna cream," kata Didin saat dikonfirmasi, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, awalnya korban dilaporkan oleh keluarga pergi sejak Sabtu (27/8) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan motor. Korban, kata dia, berniat mendatangi rumah neneknya yang sudah meninggal.
"Kemudian sekira jam 17.00 WIB keluarga korban menunggu namun tidak kunjung pulang. Selanjutnya pihak keluarga dan kerabat melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.
Pencarian itu tak membuahkan hasil. Namun, keluarga menemukan kendaraan motor FU yang digunakan korban. Motor itu ditemukan dalam keadaan terstandar di atas jembatan Cicadas, Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Sampai dengan siang hari tadi, keluarga korban masih terus melakukan pencarian hingga akhirnya mendapatkan kabar penemuan mayat di Sungai Cimandiri.
"Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan mengambang di aliran sungai Cimandiri yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari lokasi ditemukannya kendaraan korban yang mana diduga korban terpeleset," kata Didin.
Pihaknya langsung mengevakuasi jenazah tersebut dan dilanjutkan dengan pemeriksaan visum luar serta olah TKP. Pada tubuh korban ditemukan luka yang diduga akibat benturan batu saat terbawa arus Sungai Cimandiri.
"Dalam kejadian temu mayat ini korban hanya mengalami luka lebam dibagian muka yang diduga akibat benturan batu sungai karena arus cukup deras. Adapun dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menolak dilakukan otopsi yang mana dibuatkan surat penolakan oleh pihak keluarga," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, AA (21), seorang security asal Pangleseran, Kabupaten Sukabumi dinyatakan hilang sejak Sabtu (27/8) kemarin. YS (42) ayah kandung Alvin mengatakan, Alvin pergi dari rumah dalam keadaaan sakit (sering lupa atau diduga tiba-tiba hilang ingatan).
"Anak saya yang hilang, kemarin sore hilang sebelum hujan, dia itu lagi sakit. Bilangnya mau ketemu neneknya yang sudah almarhum (meninggal) rumahnya di sebrang Sungai Cimandiri tapi bawa motor. Alvin nggak biasa nggak pulang, malahan 3 minggu ini dia di rumah terus, " kata Yandi dalam panggilan telepon kepada detikJabar.
(dir/dir)