7 Hal yang Dirasakan Penumpang Angkot, Kamu Pernah Alami yang Mana?

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Sabtu, 27 Agu 2022 15:15 WIB
Ilustrasi naik angkot (Foto: Dian Firmansyah)
Jakarta -

Moda transportasi angkot (angkutan kota) punya tempat tersendiri di hati sebagian warga Kota Bandung. Jauh sebelum adanya jasa transportasi online, angkot menjadi transportasi yang begitu diandalkan untuk berpergian.

Hampir semua kalangan menggunakan angkot, dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga hingga pegawai kantoran yang tak memiliki kendaraan pribadi.

Meski jadi moda transportasi utama, tapi tak bisa dipungkiri, ada sejumlah hal yang kerap bikin penggunanya tak nyaman saat menggunakannya.

Berikut ini hal-hal yang kerap dirasakan oleh penumpang angkot di Bandung :

1. Berdesakan

Saat ini mungkin pengguna angkot sudah jauh berkurang dibandingkan dengan kondisi 5 hingga 10 tahun lalu. Namun saat pengguna angkot banyak, baik sopir maupun keneknya membuat aturan kapasitasnya 7 penumpang di bangku panjang dan 5 penumpang di bangku pendek. Ini dilakukan supaya sopir angkot bisa mendapatkan pendapatan maksimal karena lebih banyak penumpang yang diangkut.

Hal ini terkadang membuat tak nyaman penumpang karena standar itu tak bisa disamaratakan. Seringkali bangku panjang sudah penuh oleh 6 orang penumpang, tapi sopir tetap memaksakan penumpang untuk tetap duduk di bangku panjang. Akhirnya penumpang ke-7 pun harus menyempil di tengah himpitan penumpang lain dan hanya sedikit bagian pantatnya saja yang menempel di bangku.

Kondisi ini tentu membuat penumpang merasa tak nyaman karena harus menahan posisi hingga ada penumpang lain yang turun atau sialnya hingga sampai tujuan.

2. Kursi Artis

Dengan maksud yang sama dengan memaksakan penumpang untuk masuk padahal angkot sudah penuh, hampis semua angkot juga memiliki kursi tambahan. Kursi tambahan ini biasanya dipasang di belakang penumpang yang duduk di samping sopir.

Bentuknya kursi kecil yang membuat penumpangnya menghadap ke arah kaca belakang. Posisinya membuatnya jadi sorotan penumpang lain yang duduk di kursi panjang. Karena alasan itulah kursi penumpang ini kerap disebut kursi artis.

Bagi penumpang yang duduk di kursi artis harus waspada dan berpegangan erat, karena seringkali karena rem mendadak posisi yang tak stabil bisa membuat penumpang terhempas.

3. Ngetem Lama

Di jam-jam tertentu, angkot memang jadi primadona, misalnya saja jam berangkat sekolah dan kerja dan pulang sekolah atau pulang kantor. Di luar waktu itu, banyak angkot yang harus mencari-cari penumpang agar perjalanannya bisa menghasilkan uang.

Karena alasan kejar setoran, angkot pun akhirnya sering berdiam di tempat-tempat tertentu untuk menunggu penumpang. Hal ini kadang membuat penumpang yang sedang terburu-buru jadi tertahan. Angkot biasanya baru mau jalan ketika angkot penuh, tak peduli penumpang sudah menunggu lama.

Jika penumpang ingin turun untuk berpindah, biasanya sopir mengatakan jika angkot akan berangkat. Namun itu hanya trik sopir saja supaya penumpang tak kabur.

4. Kembalian kurang

Penumpang angkot tentu tahu, jika mau naik angkot harus menyiapkan uang pas. Karena jika uangmu harus kembalian kadang kita terpaksa menerima kembalian seadanya. Biasanya sopir tak punya uang kembalian karena baru mulai perjalanan.

Tak jarang juga sopir angkot menunjukkan muka kesal bahkan hingga marah jika kita memberi uang untuk ongkos dalam pecahan besar. Karena jika tak ada kembalian, terpaksa mereka harus mengembalikan uang alias menggratiskan perjalanan.

5. Diturunkan di Jalan

Rasanya hampir semua penumpang angkot pernah merasakan ini. Rute angkot yang seharusnya sampai ke tujuan yang seharusnya tiba-tiba beralih. Akibatnya, penumpang di dalamnya pun dipaksa turun. Terkadang dialihkan ke armada angkot lain untuk meneruskan perjalanan sampai tujuan. Tapi jika apes, ya kamu harus mencari cara lain. Belum lagi ongkos yang tetap ditagihkan. Duh!



Simak Video "Video Apa Aja Brand Sneaker di USS 2025? Sini Kita Spill!"

(tey/tey)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork