Sifat Magnet: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sifat Magnet: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Aditya Mardiastuti - detikJabar
Sabtu, 27 Agu 2022 08:20 WIB
Magnet attracts steel balls from a pile
Foto: Getty Images/iStockphoto/alphaspirit

Pernahkah kalian mencari paku payung yang jatuh tercecer? Jika mengambilnya dengan tangan satu per satu maka akan memakan waktu lama, tapi berbeda jika kamu menggunakan magnet.

Dengan magnet semua paku payung yang jatuh tercecer itu bisa tertarik dan menempel menjadi satu dengan magnet. Proses pengambilan paku payung pun menjadi mudah dan efisien waktu.

Nah dari contoh ini, menggambarkan salah satu sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari. Lantas benda apa saja yang bisa ditarik dengan magnet?

Apa saja jenis magnet dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya di bawah ini ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Magnet

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan magnet merupakan bahan yang bisa menarik logam besi. Magnet juga bisa diartikan sebagai suatu benda yang memiliki gejala dan sifat yang dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Asal kata magnet diduga berasal dari Magnesia yaitu daerah di Asia Kecil. Ribuan tahun lalu di daerah itu ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja atau campuran logam lainnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, magnet memiliki sifat bisa menarik bahan tertentu karena memiliki medan magnet. Medan magnet ini adalah ruang di sekitar magnet yang gaya tarik atau tolaknya bisa dirasakan magnet lain. Medan magnet ini paling kuat ada di bagian kutub-kutub pada magnet yaitu kutub utara dan selatan magnet.

Sifat Magnet

Mengutip Modul Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII yang ditulis Dra Salbiah, M.PD dan Mohamad Hisyam, sifat-sifat magnet diketahui sebagai berikut:

1. Dapat Menarik Benda Logam

Magnet memiliki medan magnet berupa unsur-unsur logam yang dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur besi atau logam (magnetik). Hal itu disebut dengan sifat kemagnetan.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda-bendanya dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:

  • Benda-benda logam yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet (feromagnetik). Contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel.
  • Benda-benda logam yang ditarik lemah oleh magnet (paramagnetik). Benda tetap ditarik oleh magnet hanya tidak dapat menempel dengan kuat dan mudah dipisahkan dari magnet. Contohnya alumunium dan platina.
  • Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik). Contohnya plastik, seng, dan kertas.

2. Menghasilkan Dua Jenis Gaya

Adanya kutub-kutub magnet menghasilkan gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak. Magnet dengan jenis kutub yang berbeda, jika didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik.

Sementara itu untuk manget dengan jenis kutub yang sama, jika didekatkan akan terjadi gaya tolak-menolak.

3. Sifat Magnetnya Dapat Melemah atau Hilang

Melemahnya hingga hilangnya sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terbentur dan terjatuh terus menerus dan terbakar. Sifat ini dimiliki oleh jenis logam buatan sementara.

4. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet

Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet, dimana magnet atau benda lain dapat dengan mudah dipengaruhi oleh gaya magnet. Contoh ketika meletakkan sebuah jarum pentul di dekat magnet maka jarum pentul itu akan menempel karena ditarik magnet.

Cara Menghilangkan Sifat Magnet

Mengutip IPA Terpadu SMP/MTs Kelas IX B yang ditulis Agung Wijaya, Budi Suryatin, dan Das Salirawati, sifat kemagnetan bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Apa saja?

1. Dipukul-pukul

Sifat kemagnetan suatu benda bisa hilang jika dipukul-pukul. Kok bisa?

Sebab pada saat dipukul-pukul susunan magnet bagian dalam bahan magnet itu menjadi tidak teratur sehingga sifat kemagnetannya berkurang, bahkan hilang.

2. Dipanaskan

Sifat magnet bisa berkurang bahkan hilang jika dipanaskan. Hal ini menyebabkan benda tersebut mendapat energi panas berlebihan yang mengakibatkan sifat kemagnetannya berkurang.

3. Dialiri arus listrik bolak-balik

Cara lain menghilangkan sifat magnet yaitu dengan cara dialiri listrik bolak-balik (AC).

4. Dibanting

Membanting magnet bisa menghilangkan atau mengurangi sifat kemagnetannya. Sebab saat jatuh dibanting, magnet elementernya akan menjadi lebih acak.

Jenis-jenis Magnet Yang Perlu Diketahui

Magnet terdiri dari dua jenis yaitu magnet alam dan buatan. Masih dari sumber buku yang sama, berikut penjelasannya:

  • Magnet alam adalah magnet yang sudah bersifat magnet dari alam. Misalnya kemagnetan bumi.
  • Magnet buatan yaitu magnet yang dibuat oleh manusia. Ada dua macam magnet buatan yaitu magnet tetap (permanen) dan magnet sementara (remanen).
  1. Magnet tetap (permanen) yaitu magnet yang sifat magnetnya tetap ada, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
    Magnet permanen ini umumnya terbuat dari baja.
  2. Magnet sementara (remanen) yaitu magnet yang sifat magnetnya hanya terjadi selama proses pembuatan. Magnet sementara ini umumnya terbuat dari besi lunak.

Bentuk-bentuk Magnet

Sementara itu dilihat dari bentuknya, magnet dikelompokkan menjadi empat. Mulai dari magnet batang, jarum, hingga silinder.

  1. Magnet batang: biasa digunakan dalam percobaan di laboratorium.
  2. Magnet jarum: bisa dijumpai pada kompas.
  3. Magnet ladam (silinder): biasa ditemukan di laboratorium dan digunakan dalam perlengkapan generator.
  4. Magnet silinder: bisa ditemukan dalam dinamo sepeda.

Artikel di atas menjelaskan sifat-sifat magnet dan juga bentuk-bentuk magnet yang kamu perlu tahu. Semoga bermanfaat ya detikers!




(ams/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads