Profit adalah kata yang secara umum menggambarkan keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan bisnis. Detikers pasti sering mendengar kata ini dalam pembicaraan seputar aktivitas ekonomi.
Berikut ini pengertian apa itu profit, beserta perbedaan gross dan net profit.
Apa itu Profit
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profit diartikan sebagai keuntungan. Profit menggambarkan pendapatan yang dihasilkan dari suatu aktivitas bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Soemarso SR dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar menjelaskan bahwa profit usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari kegiatan utama perusahaan.
Profit merupakan keuntungan yang saat diperoleh akan disalurkan atau diinvestasikan kembali dalam bisnis. Kata profit berasal dari kata benda Latin profectus, yang berarti kemajuan.
Jumlah profit biasanya dihitung sebagai total pendapatan dikurangi biaya lain-lain. Profit dalam laman Investopedia diartikan sebagai uang yang ditarik bisnis setelah memperhitungkan pengeluaran.
Dengan pengertian tersebut dapat disimpulkan, profit adalah selisih antara seluruh pendapatan dengan biaya pengorbanan untuk kepentingan lain pada jangka waktu tertentu.
Perbedaan Gross Profit dan Net Profit
Jenis profit terbagi menjadi gross profit dan net profit. Setiap jenis profit memberi informasi lebih banyak tentang kinerja perusahaan, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor.
Perusahaan yang memiliki profit tinggi akan terlihat menarik bagi investor. Keuntungan tersebut akan kembali kepada pemegang saham atau diinvestasikan kembali dalam perusahaan.
Gross profit dan net profit dihitung dengan cara berbeda. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Analisis Laporan Keuangan oleh Kasmir.
Gross Profit Adalah
Gross profit adalah laba yang diperoleh sebelum dikurangi beban biaya perusahaan. Gross profit diartikan sebagai profit kotor yang menggambarkan keadaan keuangan perusahaan.
Perhitungan gross profit biasa menggunakan margin atau perbandingan dalam persentase dengan penjualan, dalam rumus berikut:
Gross Profit Margin= (Penjualan-Harga Pokok Penjualan) : Penjualan
Net Profit Adalah
Dilansir dari Collins Dictionary, net profit adalah sisa laba setelah dikurangi semua biaya. Net profit atau laba bersih diperoleh usai menyertakan semua beban operasional perusahaan.
Net profit menjadi rasio untuk mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi net profit margin, maka semakin baik operasi suatu perusahaan. Cara menghitungnya sebagai berikut:
Net Profit Margin= Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan
Besaran net profit sangat diandalkan investor, kreditur, dan pemberi pinjaman untuk membuat keputusan terkait kerja sama dengan perusahaan. Net profit disebut juga bottom line, karena posisinya di bagian bawah laporan laba rugi.
Net profit membantu perusahaan menganalisis kinerjanya tanpa memasukkan biaya administrasi atau operasional. Melalui net profit perusahaan bisa mengukur pemanfaatan sumber daya dan efektivitas manajemen.
Misalnya apakah produk sudah diberi harga yang tepat, bahan baku digunakan secara efisien, atau terkait pembiayaan tenaga kerja. Bukan tidak mungkin, analisa net profit mengurangi Harga Pokok Penjualan (HPP).
Gross profit dan net profit sama-sama mampu menunjukkan profitabilitas suatu bisnis atau perusahaan. Profit memiliki fungsi penting untuk melihat laju keuangan bisnis.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai profit, gross profit, net profit, serta cara menghitungnya. Semoga informasi di atas mudah dimengerti, ya!
(aau/row)