Puluhan anak usia dini di Kota Bandung, Jawa Barat dinyatakan positif HIV/AIDS. Data itu dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) melalui dokumen Kota Bandung dalam Angka Tahun 2022.
Dilihat detikJabar, Jumat (26/8/2022), dokumen yang dirilis BPS ini bersumber Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Pada dokumen itu, tercatat kasus kumulatif anak usia dini yang positif HIV/AIDS total mencapai puluhan orang.
Baca juga: Gunung Es di Bandung Itu Bernama HIV/AIDS |
Adapun rinciannya, pada 2019 dan 2020 kasus kumulatif anak yang positif HIV/AIDS sama-sama mencapai 75 orang. Dengan yang terinfeksi yaitu 17 orang anak berusia 1-4 tahun, 12 anak berusia 5-14 tahun dan 46 anak berusia 15-19 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada 2021, kasus kumulatif HIV/AIDS pada anak bertambah menjadi 78 orang. Rinciannya yaitu 17 anak berusia 1-4 tahun, 15 anak berusia 5-14 tahun dan 46 anak berusia 15-19 tahun.
Sebelumnya diketahui, Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung mendadak jadi sorotan publik. Itu karena angkanya menembus 12.358 kasus hingga 2021 berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung.
Jumlah ini tersebar di berbagai daerah di Kota Bandung. Wilayah paling banyak terdapat kasus HIV/AIDS adalah Kecamatan Andir dengan 4.235 kasus.
Di bawah Andir, ada daerah lain yang jumlah kasusnya ribuan. Mulai dari Regol 2.289 kasus, Lengkong 1.835 kasus, Coblong 1.269 kasus, Batununggal 1.069 kasus, dan Sumur Bandung 1.017 kasus. Di luar wilayah itu jumlah kasusnya di bawah 1.000.
Dari jumlah yang ada, baru sekitar setengahnya dari para penyintas HIV/AIDS yang mengakses layanan pengobatan, tepatnya 5.843 orang. Sedangkan selebihnya belum berobat.
(ral/orb)