Kasus Kematian Pertama Anak di Bandung Akibat HIV/AIDS

Angka kasus HIV/AIDS kini tengah menjadi sorotan di Kota Bandung, Jawa Barat. Selain belasan ribu warga terinfeksi hingga 2021 berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), ada ratusan warga yang meninggal dunia akibat HIV/AIDS.

Dari ratusan angka itu, Kota Bandung mencatatkan untuk pertama kali kasus kematian akibat HIV/AIDS yang menyerang anak usia dini. Data tersebut terungkap berdasarkan dokumen Kota Bandung dalam Angka Tahun 2022 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS).

Dokumen ini dirilis BPS berdasarkan sumber data dari Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Adapun sumber Dinkes, telah dilaporkan pada tahun 2021.

Dalam dokumen tersebut, disebutkan pada 2021 terjadi kasus kematian pada anak akibat HIV/AIDS untuk pertama kalinya. Adapun anak yang meninggal tercatat berusia sekitar 5-14 tahun pada data BPS itu.

Kasus kematian pertama pada anak akibat HIV/AIDS ini menambah catatan bagi pemerintah daerah. Sebab diketahui, ada total ratusan angka kasus kematian yang terjadi akibat HIV/AIDS di wilayah Ibu Kota Jawa Barat tersebut.

Misalnya pada 2020, berdasarkan data BPS, tercatat ada 357 warga meninggal akibat HIV/AIDS. Kemudian pada 2021, angka kematian akibat HIV/AIDS juga masih tinggi dengan 241 kasus.

Pada 2020, kematian akibat HIV/AIDS menyerang 282 warga dengan jenis kelamin laki-laki dan 75 perempuan. Kemudian di tahun selanjutnya, tepatnya pada 2021, kasus kematian akibat HIV/AIDS terjadi pada 189 laki-laki dan 52 perempuan.

Sebarannya juga rata-rata dialami warga dengan usia produktif. Pada 2020, dari total 357 angka kematian menimpa 327 warga dari usia 20-49 tahun. Kemudian pada 2021, dari total 241 angka kematian, menimpa 217 warga denga usia 20-49 tahun.