Pengertian Infiltrasi Adalah: Proses, Faktor, dan Manfaat

Pengertian Infiltrasi Adalah: Proses, Faktor, dan Manfaat

Adelaide Wreta - detikJabar
Kamis, 25 Agu 2022 18:01 WIB
Ilustrasi infiltrasi air ke tanah.
Foto: kazuend/Unsplash

Infiltrasi merupakan salah satu proses alamiah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Proses ini memberikan berbagai manfaat dalam kehidupan manusia jika bekerja dengan baik.

Infiltrasi terjadi ketika air mengalir dari atas permukaan tanah ke bawah tanah. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lengkap tentang infiltrasi. Mulai dari pengertian, bagaimana prosesnya, faktor penyebabnya, hingga manfaatnya. Simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Infiltrasi

Mengutip Ferre dan Warrick dalam Encyclopedia of Soils in The Environment (2005), infiltrasi didefinisikan sebagai air yang mengalir dari atas permukaan tanah ke bawah permukaan. Infiltrasi bisa juga dijelaskan sebagai peristiwa masuknya air ke dalam permukaan tanah. Oleh karena itu, infiltrasi menjadi sumber kelembapan tanah yang berguna bagi pertumbuhan tanaman sekaligus pemasok air tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain infiltrasi, ada juga istilah laju infiltrasi. Hal ini mengacu pada satuan waktu air yang masuk ke dalam tanah terlepas dari jenis atau nilai gaya atau gradiennya secara meter per meter (Kirkham, 2014).

Proses Terjadinya Infiltrasi

Infiltrasi sebagai proses masuknya air ke dalam tanah tidak dapat terjadi begitu saja. Ada berbagai langkah yang perlu dilalui untuk menghasilkan infiltrasi. Berikut adalah proses terjadinya infiltrasi:

ADVERTISEMENT

1. Proses Masuknya Air ke Tanah

Pertama, air hujan atau air pada umumnya akan masuk melalui pori-pori permukaan tanah. Peristiwa masuknya air ke dalam tanah dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial air tanah, yaitu jumlah kerja yang perlu dilakukan tiap satuan jumlah air murni agar dapat dipindahkan secara berlawanan.

Air hujan yang masuk ke dalam tanah dapat terjadi sesuai dengan kondisi biofisik permukaan tanah. Air hujan yang mengalir ke dalam tanah bisa sebagian saja atau seluruhnya. Proses ini disebabkan oleh gaya gravitasi dan gaya kapiler tanah.

2. Tertampungnya Air ke Tanah

Pada tahap ini, air hujan telah tertampung di dalam tanah. Namun, air tersebut dapat menetap atau justru berpindah ke tempat lain.

3. Proses Mengalirnya Air ke Tempat Lain

Ketika infiltrasi menyebabkan tanah basah seiring berjalannya waktu, air pada sisi depan muka tanah dapat bergerak maju ke daerah tanah yang lebih kering karena adanya gradien potensial matrik dan potensial gravitasi. Wetting front dari kandungan air tanah yang lebih tinggi dapat bergerak turun sesuai dengan ukuran pori tanah.

Pori tanah yang lebih sempit akan menyebabkan wetting front lebih terjal, sedangkan pori tanah yang lebih halus akan menyebabkan wetting front lebih tersebar. Wetting front sendiri adalah kombinasi air baru yang ditambahkan dengan air lama yang telah dipindahkan ke kedalaman yang lebih rendah.

Faktor yang Mempengaruhi Infiltrasi

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi terjadinya infiltrasi. Tanpa faktor-faktor ini, infiltrasi mungkin tidak dapat terbentuk. Berikut adalah penjelasannya menurut Asdak dalam Jurnal Geo Image (Spatial-Ecological-Regional):

  1. Banyaknya air yang tersedia di permukaan tanah menentukan besarnya tekanan potensial terhadap permukaan tanah sekaligus besar atau kecilnya infiltrasi.
  2. Sifat permukaan tanah. Misalnya tekstur, struktur, dan kandungan organik suatu tanah.
  3. Kemampuan tanah dalam mengosongkan atau menyerap air dari atas permukaan tanah.

Sementara itu, Triatmodjo berpendapat bahwa faktor yang mempengaruhi infiltrasi meliputi:

  1. Tingkat kedalaman genangan serta tebal tipisnya lapisan jenuh.
  2. Kelembapan tanah.
  3. Pemampatan oleh hujan.
  4. Butir halus yang menyumbat.
  5. Tanaman penutup.
  6. Topografi tanah.
  7. Intensitas hujan.

Manfaat Proses Infiltrasi Bagi Kehidupan Manusia

Setelah mengenal infiltrasi lebih jauh, penting untuk mengetahui bahwa infiltrasi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat proses infiltrasi yaitu:

1. Mengurangi Terjadinya Erosi Tanah

Secara geologi, erosi dapat terjadi karena hujan dan air yang mengalir dan mengikis tanah dari daerah dengan kemiringan tinggi. Jika infiltrasi suatu wilayah bagus, alih-alih mengikis tanah, air tersebut justru dapat masuk ke dalam tanah dan disimpan.

2. Mengurangi Terjadinya Bencana Alam

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa infiltrasi adalah proses penyerapan air ke dalam tanah. Jika suatu wilayah memiliki infiltrasi yang baik, besar kemungkinan wilayah tersebut minim terjadi banjir karena tanahnya mampu menyerap air atau banjir yang ada di atas permukaan tanah. Oleh karena itu, infiltrasi berperan penting dalam kehidupan manusia.

3. Menyediakan Air untuk Evaporasi

Tanpa cadangan air, evaporasi sebagai proses air yang menguap karena pemanasan matahari tidak dapat terjadi.

4. Menyediakan Aliran Sungai pada Musim Kemarau

Air yang terserap ke dalam tanah sebagai proses infiltrasi dapat menjadi cadangan air di musim kemarau untuk sungai yang kering.

Itulah penjelasan terkait infiltrasi, mulai dari pengertian, proses terjadinya, faktor yang menyebabkan, hingga manfaatnya bagi kehidupan manusia. Infiltrasi merupakan proses air yang masuk ke dalam tanah. Meski terkesan sederhana, proses ini dapat membantu pencegahan banjir hingga erosi tanah dengan cara menyerap air yang ada di atas permukaan tanah.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads