Indeks Rata-rata Lama Sekolah di Bawah Jabar, Ini Upaya Pemkab Ciamis

Indeks Rata-rata Lama Sekolah di Bawah Jabar, Ini Upaya Pemkab Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 25 Agu 2022 14:49 WIB
Ilustrasi lulus kuliah wisuda pendidikan beasiswa
Ilustrasi penididikan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliboas).
Ciamis -

Indeks Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Ciamis masih berada jauh di bawah target Jabar. RLS Ciamis saat ini baru mencapai 7,9 persen, sedangkan Jabar 8,6 persen.

"RLS kita di bawah target Jabar yang sudah 8,6 persen, Ciamis 7,9 persen. Tentunya harus kita tingkatkan," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat Implementasi Massif Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah (Gemas) di Aula Setda Ciamis, Kamis (25/8/2022).

Pemkab Ciamis kini berupaya untuk meningkatkan RLS. Salah satunya implementasi program 'GEMAS' dengan mengajak semua pihak bersinergi. Pemerintah desa hingga kecamatan mengajak masyarakat untuk menyelesaikan pendidikannya. Salah satunya mengikuti pendidikan non-formal di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebetulnya sudah launching pada 2019 lalu. Namun karena situasi pandemi kita selama dua tahun lebih kita vakum. Hampir semua kegiatan masyarakat yang mengumpulkan banyak orang tidak diizinkan," kata Herdiat.

Herdiat menjelaskan dalam implementasi GEMAS ini, Pemkab Ciamis fokus terhadap lansia yang belum selesai melaksanakan sekolahnya. Baik tingkat SD, SMP dan SMA untuk kejar paket a, b dan c.

ADVERTISEMENT

"Kita berupaya meningkatkan RLS dengan target 8,6 persen sesuai target kita pada RPJM. Untuk mencapai target itu bagaimanapun perlu kebersamaan, kolaborasi dari semua pihak. Saling mendukung dan menunjang," ungkap Herdiat.

Pemerintah desa, kecamatan, PKBM dan semua pihak harus berkomitmen menyukseskan gerakan masyarakat ayo sekolah. Memberikan edukasi dan sosialisasi, terutama meyakinkan masyarakat untuk kembali belajar. Sehingga masyarakat tidak akan merasa malu atau minder meski belajar di usia lanjut.

"Belajar itu tidak mengenal usia. Kepada semua pihak berikan motivasi kepada masyarakat supaya mau melaksanakan sekolah non-formal. Apalagi sekarang PKBM sudah ada hampir di setiap desa," jelas Herdiat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan sasaran dalam Gemas ini adalah warga berusia 25 tahun ke atas yang belum tuntas pendidikannya.

"Untuk kembali sekolah melalui pendidikan kesetaraan baik paket a, b dan c. Dengan harapan banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikannya sehingga meningkat kualitas SDM di Ciamis. Sehingga dapat meningkatkan taraf ekonminya dan memiliki keahlian. Sekaligus dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah Ciamis," ungkapnya.

(mso/mso)


Hide Ads