Mengaku Oppa Korea, Pria Nigeria Tipu Janda 63 Tahun Rp 12,9 M!

Mengaku Oppa Korea, Pria Nigeria Tipu Janda 63 Tahun Rp 12,9 M!

Tim detikInet - detikJabar
Jumat, 26 Agu 2022 02:30 WIB
Penipuan asmara online: Saya serahkan dana Rp5,8 miliar kepada pria yang saya kenal lewat aplikasi kencan
Ilustrasi (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Seorang janda berusia 63 tahun menjadi korban penipuan berkedok cinta (love scamming). Penipu yang mengaku sebagai 'Oppa' Korea tersebut menipu hingga korban kehilangan RM 3,9 juta atau sekitar Rp 12,9 miliar.

Dilansir detikInet, penipuan itu terjadi di Malaysia. Janda berusia 63 tahun itu bertemu dengan sang pria di Instagram pada Desember silam. Mereka kemudian semakin dekat dan pindah berkomunikasi menggunakan WhatsApp.

Si penipu berhasil meyakinkan korbannya dengan kerap mengirim foto dirinya ketika berpakaian rapi. Dia meminta wanita Malaysia itu untuk 'berinvestasi' pada perusahaan minyak fiktif yang disebutnya sebagai tempat kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar meyakinkan, pria yang mengaku Oppa Korea itu kerap mengirimkan fotonya sedang 'berangkat kerja' dan lain sebagainya.

Pada awalnya korban tidak curiga dan terus mengirimkan sejumlah uang sedikit demi sedikit agar bank tidak mencurigai transaksi yang ia lakukan. Yang menyedihkan, wanita itu sudah tidak bekerja. Uang yang ia miliki hanyalah sisa dari warisan suaminya yang telah tiada.

ADVERTISEMENT

Seakan terbius dengan cinta palsu 'Oppa' Korea, wanita ini tanpa penuh kesadaran terus melakukan transaksi transfer sebanyak 184 kali.

Namun pada akhirnya wanita tersebut menaruh curiga dengan keanehan foto yang dikirimkan pria tersebut. Benar saja, foto yang selama ini ia terima adalah hasil editan yang dilakukan si pelaku.

"Dia membuat laporan pada 17 Maret setelah menyadari ia ditipu," kata Kepala Polisi Penang Datuk Mohd Shuhaily Mohd Zain seperti melansir Yahoo! News.

Setelah didalami dan dilakukan penyelidikan, tim kepolisian Malaysia menemukan bahwa wanita itu jatuh ke tipuan penipu Nigeria yang memang mengincar para wanita di media sosial. Polisi Malaysia pun mengimbau orang-orang agar tetap berhati-hati bermain media sosial dan jangan mudah percaya terhadap orang asing.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads