Apa Arti Bermusyawarah? Berikut Pengertian dan Contoh Kegiatannya

Apa Arti Bermusyawarah? Berikut Pengertian dan Contoh Kegiatannya

Stefani Ditamei - detikJabar
Rabu, 24 Agu 2022 17:05 WIB
Suasana musyawarah masalah sampah di wilayah Desa Cilebut Timur
Foto: Sachril/detikcom

Artikel ini secara khusus akan membahas tentang apa arti bermusyawarah beserta dengan pengertian dan contohnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah kegiatan membahas ataupun berdiskusi dengan tujuan mencapai keputusan dan penyelesaian masalah.

Musyawarah erat hubungannya dengan perundingan yang mufakat dan terbuka. Supaya lebih jelas, simak pengertian, tujuan, dan macam-macam musyawarah di bawah ini.

Pengertian Musyawarah

Musyawarah adalah salah satu nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari dasar negara Pancasila sila keempat, yaitu "permusyawaratan dan perwakilan". Menurut I Made Darsana dalam jurnalnya, arti dan makna sila keempat merujuk pada beberapa hal, di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Hakikat sila keempat adalah demokrasi, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat
  • Permusyawaratan, yakni membuat keputusan yang dilakukan bersama-sama
  • Keputusan yang berlandaskan kejujuran
  • Berlandaskan asas kerakyatan, yaitu adanya perasaan cinta terhadap rakyat, adanya cita-cita dan tujuan bersama.

Sehingga pengertian bermusyawarah dapat diartikan sebagai sikap menghargai aspirasi seluruh rakyat apapun forumnya, menghargai perbedaaan, dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Manfaat dari Musyawarah

Berikut adalah manfaat dari adanya musyawarah bagi kehidupan masyarakat:

ADVERTISEMENT
  1. Mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar sesama
  2. Saling belajar satu sama lain terhadap permasalahan yang sudah diselesaikan
  3. Dapat membagikan pikiran antara satu dengan lainnya
  4. Menyadari adanya kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain
  5. Pekerjaan yang berdasarkan keputusan bersama akan menjadi ringan untuk dilakukan
  6. Adanya gairah bagi warga untuk saling berbuat kebaikan.

Tujuan dari Musyawarah

Musyawarah diterapkan dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan ideal. Berikut adalah tujuan lainnya dari musyawarah:

  1. Musyawarah sebagai kunci menuju jalan keluar berdasarkan pendapat yang dibagikan masyarakat untuk menemukan solusi yang tepat.
  2. Mewujudkan keadilan bagi masyarakat
  3. Mempermudah masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan pendapatnya
  4. Menjadi ruang bagi masyarakat untuk menggunakan hak mereka dalam beropini dan memberikan aspirasi
  5. Hasil musyawarah dipakai untuk kepentingan bersama
  6. Musyawarah dapat menghindarkan kita dari keputusan penguasa absolut atau sewenang-wenangnya.
  7. Mendidik masyarakat untuk mengambil peran penting dalam kehidupan bernegara
  8. Mencegah lahirnya keputusan yang justru merugikan masyarakat.

Macam-macam Musyawarah

Macam-macam musyawarah ada enam bagian, di antaranya adalah:

  1. Musyawarah keluarga, yaitu musyawarah yang terjadi dalam lingkup keluarga inti maupun keluarga besar,
  2. Musyawarah desa, yaitu musyawarah yang diikuti oleh kepala keluarga di dalam desa dan membahas permasalahan pertanian ataupun masalah lainnya.
  3. Musyawarah daerah, merupakan musyawarah yang dilakukan oleh perwakilan daerah yang lebih kecil. Musyawarah ini dapat mempererat silaturahmi antar daerah.
  4. Musyawarah nasional, yaitu musyawarah yang lingkupnya lebih besar dan biasanya diadakan hanya setahun sekali.
  5. Musyawarah anggota, yaitu musyawarah yang dilakukan oleh para anggota organisasi tertentu
  6. Musyawarah pimpinan, merupakan musyawarah yang anggotanya adalah pimpinan dari suatu organisasi.

Contoh Kegiatan Bermusyawarah

Seperti apakah contoh nyata dari adanya musyawarah? Simak berbagai contoh kegiatan bermusyawarah di bawah ini:

  • Musyawarah di lingkungan kampus: memilih pengurus organisasi kemahasiswaan, menentukan program kerja mahasiswa, pemilihan ketua BEM, dan lain-lain.
  • Musyawarah di lingkungan masyarakat: rapat pelaksanaan acara 17 Agustus, pembangunan jalan, pembagian jadwal ronda, memilih pengurus dan organisasi desa.
  • Musyawarah di lingkungan kenegaraan: rapat-rapat yang dilakukan komisi DPR, rancangan undang-undang, dan lain-lain.

Bagaimana Sikap Kita Apabila Keputusan Musyawarah Tidak Sesuai Kehendak?

Jika dalam hasil keputusan berdasarkan musyawarah tidak sesuai kehendak, maka sikap yang harus kita lakukan adalah menerima dan melaksanakannya. Sebab, keputusan tersebut sudah melalui musyawarah bersama dan dicapai secara mufakat. Dalam bermusyawarah, kita harus mengutamakan kepentingan umum dan menerima keputusan apapun dengan ikhlas, tanggung jawab, dan berlapang dada.

Berikut adalah cara untuk menerima hasil keputusan bersama:

  • Adanya sikap mengutamakan kepentingan umum ketimbang urusan pribadi maupun golongan
  • Seluruh masyarakat memahami permasalahan yang dimusyawarahkan
  • Semua pihak harus menghormati, menerima, dan menghargai perbedaan pendapat dengan sesama.

Dampak Jika Memutuskan Hal Tanpa Musyawarah

Apabila urusan bersama diputuskan secara sepihak dan mengabaikan musyawarah, maka hal-hal ini akan terjadi:

  1. Banyak pihak merasa dirugikan dan berpotensi menimbulkan permusuhan
  2. Akan ada masalah jika keputusan yang diambil tidak efektif
  3. Potensi timbulnya konflik antar masyarakat
  4. Hasil keputusan dianggap tidak tepat
  5. Adanya perdebatan dan protes yang memicu pertengkaran
  6. Adanya perselisihan yang menganggap keputusan tidak sesuai dengan keinginan rakyat
  7. Hilangnya rasa kekompakan.

Itulah informasi tentang apa arti bermusyawarah beserta contoh dan dampaknya terhadap masyarakat. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu mengenai pentingnya bermusyawarah saat mengambil keputusan bersama.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads