.webp)
Tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan selalu terisi oleh penonton saat Persib Bandung bermain. Para penonton ini fokus menyaksikan laga Persib dengan meneriakkan dukungan untuk klub kesayangannya itu.
Namun di tengah riuh penonton di tribun Stadion GBLA, ada orang yang justru tak begitu menghiraukan jalannya pertandingan. Mereka sibuk menjelajah dari satu tribun ke tribun lainnya.
Mereka adalah para penjual minuman hingga makanan ringan. Seperti yang dilakoni Rudi (33). Rudi jadi satu dari sejumlah pedagang yang ada di dalam Stadion GBLA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di setiap pertandingan yang dimainkan Persib di GBLA, Rudi akan selalu hadir, tapi bukan sebagai penonton. Ia lebih fokus untuk menjajakan minuman kepada penonton yang sedang mendukung Persib.
Rudi mulai berjualan sejak 2018 ketika pertandingan Persib dimainkan di Stadion GBLA. Rudi mengatakan bisa berada di tribun penonton meski sebagai penjual minuman adalah hal yang menyenangkan baginya.
"Iya senang, karena saya juga pendukung Persib. Meskipun gak fokus nonton pertandingan tapi bisa ikut merayakan kalau Persib cetak gol," kata Rudi saat berbincang usai laga Persib vs Bali United, Selasa (23/8) malam.
Menjadi penjual minuman di dalam stadion, ia tentunya sudah mendapat izin dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Sebab tidak sembarang orang bisa menjual dagangan di dalam stadion.
"Iya sudah dikasih izin, jadi boleh. Pakai rompi juga kan ini," katanya.
Saat menjajakan dagangannya, Rudi harus berkeliling dan menyelinap di tengah penuhnya penonton di tribun stadion. Ia harus bisa menjaga keseimbangan saat menawarkan minuman yang ia jual ke penonton.
Menjadi penjual minuman di laga Persib Bandung, Rudi banyak menyaksikan momen-momen seru. Namun ada satu pertandingan yang menurutnya paling berkesan.
Momen itu ialah saat Persib mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 di Stadion GBLA pada September 2018 lalu. Saat itu dia ingat betul Bobotoh sangat memenuhi stadion.
Riuh penonton begitu menggelegar dan membuat suasana menjadi sangat ramai di dalam stadion. Ia saat itu harus bekerja keras untuk bisa menjelajah tribun penonton agar minuman yang dijual bisa laku.
"Waktu itu lawan Persija penuh, ramai suasananya. Iya tahu sendiri kan kalau lawan Persija gimana, stadion pasti nggak ada yang kosong. Itu yang paling diingat," ujarnya.
Ia pun ingin jika pertandingan Persib bisa selalu dipenuhi oleh penonton. Sebab di tiga pertandingan kandang terakhir, penonton yang datang ke stadion sangatlah sedikit dari biasanya.
Selain itu Rudi berharap musim ini tidak ada lagi sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton yang didapat Persib. Itu karena Rudi begitu mengharapkan rezeki dari hasil berjualan minuman di dalam stadion.
"Iya semoga nggak ada lagi (sanksi) tanpa penonton. Semoga terus ramai penonton sampai akhir musim dan tentunya agar Persib bisa juara tahun ini," katanya.
(bba/iqk)
