.webp)
Bocah lelaki korban ponsel meledak di Tasikmalaya dinyatakan meninggal dunia usai mengalami luka bakar 90 persen. Korban bernama Ade Jumiat (6) telah dimakamkan.
Korban dimakamkan setelah dibawa ke rumah duka di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kota Tasikmalaya pada Selasa (23/8/2022) malam. Dia dimakamkan di tempat pemakaman umum Pedes yang berlokasi di kampungnya.
Ratusan warga sekitar menyambut kedatangan jenazah yang menggunakan kendaraan ambulans. Mereka juga turut menyolatkan jenazah di masjid setempat. Tak lama berselang, jenazah dibawa menuju lokasi pemakaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi betul meninggal dunia atas nama Ade Jamiat atau panggilanya Adit. Dia ponakan saya. Kalau ibunya masih dirawat," kata kerabat korban Encep di rumah duka.
Keluarga tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran terjadi. Ibu dan anak ini hanya dibawa dari kamar yang sudah terbakar dengan kepulan asap.
"Saya nggak tahu dari apa asal api. Tapi pas ke kamar sudah kebakar ada kepulan asap. Buru-buru nyari pertolongan," kata Encep.
Sebelumnya BPBD Kota Tasikmalaya memastikan satu dari dua orang yang terbakar usai HP meledak meninggal dunia.
"Korban Kebakaran anak atas nama Ade Jamiat (6) atau yang mungkin biasa di panggil Adit, pukul 19.00 dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Sukarjo," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya.
Korban alami luka bakar 90 persen di tubuhnya. Sebelum meninggal dunia, korban sempat kejang-kejang di IGD RSUD dr Soekardjo.
Peristiwa HP meledak saat di Charger ini menggemparkan warga kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Pirbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa (23/8/22). Mereka mengetahuinya setelah api berkobar dari dalam kamar dan dapur rumah korban.
(dir/dir)
