Saat belajar mata pelajaran bahasa Indonesia, pasti guru akan membahas materi tentang ide pokok. Lalu apa sebenarnya ide pokok itu? Secara sederhana, ide pokok adalah inti pembahasan dari suatu paragraf yang ada di dalam teks.
Ada istilah lain dari penyebutan ide pokok yakni gagasan pokok atau gagasan utama yang melandasi sebuah paragraf teks/bacaan. Perlu diketahui, setiap teks/bacaan tentu memiliki ide pokok di dalam paragrafnya.
Mau tahu lebih jauh mengenai ide pokok? Simak ciri-ciri, fungsi, dan cara menemukan ide pokok dalam artikel ini yuk detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide Pokok Adalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; atau cita-cita. Sementara pokok punya definisi yang lebih banyak.
Dua entri yang paling mendekati gagasan utama adalah asas; dasar; inti sari dan pusat (yang menjadi titik dan lain sebagainya). Kalau disimpulkan berdasarkan entri KBBI, ide pokok adalah sebuah rancangan pokok yang dapat disusun dalam pikiran.
Menurut Nurhaena (2010), ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf dalam bacaan. Nantinya, ide pokok tersebut akan dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang dikenal dengan kalimat pendukung atau kalimat penjelasan.
Sementara menurut Nurhadi (2018), ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan dalam pengembangan karangan. Dengan adanya ide pokok serta didukung kalimat penjelas, maka paragraf dalam suatu bacaan dapat tersusun menjadi utuh.
Dari dua penjelasan ahli di atas bisa disimpulkan bahwa ide pokok adalah suatu gagasan atau pemikiran utama yang menjadi dasar dalam pengembangan paragraf bacaan. Tanpa adanya ide pokok, tentu suatu bacaan jadi tidak menarik dan akhirnya malah membingungkan para pembacanya.
Ciri-ciri Ide Pokok
Lantas, bagaimana caranya untuk mengetahui ide pokok dalam bacaan? Sebenarnya hal tersebut bisa diketahui dengan mudah lewat ciri-cirinya.
Dijelaskan dalam buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar, ciri-ciri ide pokok yakni terletak pada kalimat utama dalam paragraf tersebut. Nah, kalimat utama bisa terletak di kalimat pertama, kalimat terakhir, atau kalimat pertama dan terakhir sebuah paragraf.
Lalu ada ciri-ciri lain dari ide pokok yakni sebagai berikut:
- Berupa pikiran utama atau gagasan utama.
- Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.
- Letak ide pokok di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif), dan menyebar di seluruh kalimat (paragraf narasi dan deskripsi).
- Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.
- Pada umumnya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci. Nah kata kunci yang menunjukkan kalimat utama yakni: sebagai kesimpulan, dengan demikian, yang penting, intinya, jadi, pokoknya.
Fungsi Ide Pokok
Tentu ada fungsi kenapa setiap bacaan memiliki ide pokok di dalam paragrafnya. Dijelaskan dalam buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD oleh Moh. Zulkifli dan Nur Utari, fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari paragraf tersebut.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan ide pokok sesuai jenis paragrafnya berikut ini:
1. Paragraf Deduktif
Jenis paragraf ini menempatkan ide pokok di bagian awal kalimat. Jadi, kamu dapat menggunakannya untuk mengungkapkan masalah, lalu disertai kalimat-kalimat penjelas yang akan mempertegas paragraf tersebut.
Karena penggunaannya di awal kalimat, paragraf deduktif adalah jenis yang paling umum digunakan dalam penulisan serta mudah ditemukan.
2. Paragraf Induktif
Paragraf yang satu ini justru kebalikan dari paragraf deduktif, di mana kalimat yang mengandung ide pokok justru terletak di bagian akhir. Sehingga kamu harus menempatkan kalimat-kalimat penjelas sejak awal paragraf dan menutupnya dengan kalimat.
Paragraf induktif pun punya tiga jenis yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
3. Paragraf Campuran
Dalam paragraf ini, kalimat topik akan diikuti sejumlah kalimat penjelas sebelum kemudian ditegaskan pada akhir paragraf untuk menguatkan kalimat pembuka.
Cara Menemukan Ide Pokok
Mungkin detikers masih bingung bagaimana caranya menemukan ide pokok dalam suatu bacaaan. Dijelaskan dalam buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V oleh Agus Sasono, berikut cara-cara menemukan ide pokok dalam suatu teks:
1. Membaca Paragraf dengan Saksama
Sebelum kamu menentukan dan mencari ide pokok dalam suatu bacaan, kamu harus membaca seluruh paragraf dari awal hingga akhir secara saksama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui isi keseluruhan dari bacaan tersebut.
2. Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
Setelah membaca secara saksama, kini langkah selanjutnya yakni menentukan kalimat utama dalam paragraf. Kamu perlu membandingkan kalimat-kalimat yang ada di dalam paragraf. Kalimat utama biasanya tak mempunyai detail khusus seperti kalimat penjelas, karena fungsinya bukan untuk merinci topik.
Selain itu, inti kalimat utama adalah satuan proporsi singkat yang terbentuk di dalam sebuah kalimat kompleks. Pada umumnya, inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat (S-P) atau subjek, predikat, dan objek (S-P-O).
3. Temukan Kalimat yang Menyimpulkan Isi Paragraf
Salah satu cara paling mudah dalam mencari kalimat utama atau yang berisi ide pokok adalah menemukan kalimat yang menyimpulkan isi paragraf. Jenis kalimat ini bisa kamu gunakan untuk menyampaikan seluruh informasi yang terdapat dalam suatu paragraf. Berbeda dengan kalimat penjelas, yang jika dipisahkan akan terdengar rancu sehingga malah membingungkan.
Nah itu dia detikers penjelasan mengenai ide pokok beserta ciri-ciri, fungsi, dan cara menemukannya. Semoga artikel ini sangat bermanfaat bagi detikers yang tengah mempelajari materi tentang ide pokok!
(ilf/fds)