Round-Up

Fakta-fakta Kebakaran Gedung DPRD Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 22 Agu 2022 05:00 WIB
Kebakaran di Gedung DPRD Jabar (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Peristiwa kebakaran terjadi di Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Minggu (21/8/2022). Kebakaran diketahui terjadi pukul 08.00 WIB dan berhasil dipadamkan dua jam setelahnya.

Kebakaran tersebut membakar ruang penyimpanan arsip yang berlokasi di lantai 3 gedung sebelah timur DPRD Jabar.

Berikut fakta-fakta kebakaran di Gedung DPRD Jabar:

1. 11 Mobil Pemadam Diterjunkan

Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di Gedung DPRD Jabar.

Kebakaran terjadi pada bangunan sebelah timur Gedung DPRD Jabar. Informasi yang didapat, kebakaran melanda ruang penyimpanan arsi di gedung tersebut.

Di lokasi, 11 mobil pemadam telah didatangkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 10.10 WIB, api kabarnya sudah padam di ruang penyimpanan arsip.

Namun petugas masih terus berupaya untuk melakukan pendinginan lantaran asap putih masih mengepul dari dalam tuang tersebut.

"Kita kerahkan maksimal, 11 unit pemadam," kata Asep Rahmat Kasi Pemadaman Damkar Kota Bandung.

2. Tebalnya Asap Sulitkan Proses Pemadaman

Asep menuturkan api yang membakar ruang penyimpanan arsip tersebut sempat berusaha dipadamkan oleh petugas sekuriti. Namun tebalnya asap yang ditimbulkan membuat proses pemadaman sedikit mengalami kesulitan.

"Sekuriti sigap sudah melakukan pemadaman dengan apar. Mereka sigap memadamkam dengan apar," ujarnya.

"Namun asap tebal gudang arsip yang terbakar karena disitu banyak buku dan arsip kemudian partisinya mudah terbakar dan cukup merepotkan pemadaman," sambung dia.

3. Tiga Petugas Sekuriti Alami Sesak Nafas

Petugas sekuriti jadi orang pertama yang mengetahui sekaligus berupaya memadamkan api saat kebakaran di ruang penyimpanan arsip Gedung DPRD Jabar.

Banyaknya material yang mudah terbakar di ruang penyimpanan arsip mengakibatkan asap tebal. Para sekuriti yang saat itu tanpa memakai alat pelindung diri akhirnya mengalami sesak nafas.

Setidaknya ada tiga orang sekuriti yang sesak nafas bahkan pingsan usai memadamkam api.

"Iya betul ada 3 orang yang sesak nafas," kata Ade Saiful Anwar, salah satu petugas PMI yang ada di lokasi.

Menurutnya sekuriti yang mengalami sesak nafas itu berhasil ditangani oleh PMI dan juga petugas Dinas Kesehatan yang ada di lokasi.

Namun satu dari tiga sekuriti itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. "Dua orang ditangani disinialhamdulilah, namun satu harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,"pungkasnya.




(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork