Sekretariat DPRD atau Sekwan Jawa Barat memberikan keterangan mengenai insiden kebakaran yang terjadi di ruangan arsip, Bagian Umum DPRD Jabar. Sekwan menyatakan kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting listrik.
"Dari hasil pengamatan api yang membakar ruangan arsip tersebut diakibatkan oleh arus pendek listrik," kata Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Wahida Hidayati dalam keterangan yang diterima detikJabar, Minggu (21/8/2022).
Ida mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima, insiden kebakaran di ruangan arsip terjadi di lantai 3 Gedung DPRD Jabar. Kebakaran itu juga terjadi pada sekitar pukul 08.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut laporan, kebakaran diketahui oleh security saat berkeliling melihat asap, dan mereka berinisiatif memadamkan kebakaran tersebut agar tidak membesar," ucap Ida.
Akibat insiden itu, sejumlah berkas di ruangan arsip ikut terbakar. Pasalnya, beberapa benda yang terbakar berupa kertas dan dus atau box yang membuat api mudah membesar.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/8/2022) pagi. Api melahap ruangan penyimpanan arsip yang ada di gedung sebelah timur.
Api yang belum diketahui asalnya, berhasil dipadamkan setelah 11 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Aktivitas di Gedung DPRD Jabar kembali normal pada pukul 13.00 WIB usai terjadinya kebakaran. Polisi saat ini masih terus menyelidiki penyebab kebakaran di gedung wakil rakyat tersebut.
Pantauan detikJabar di lokasi, sejumlah pegawai di Gedung DPRD Jabar nampak mulai masuk kembali ke dalam gedung. Para petugas keamanan juga menyatakan kondisi sudah aman.
(ral/mso)