Kemacetan tersebut diduga dampak dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jawa Barat yang dilaksanakan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Petugas parkir, Tyo (58) bahkan menawarkan para pengendara untuk melalui jalur alternatif atau putar arah.
"Saya bilang lewat jalan situ macet, jadi saya tawarin untuk lewat rute alternatif. Kalau mau putar balik juga saya bantu pandu. Tapi kalau mau ikut macet-macetan ya mangga (silakan)," ucap Tyo pada detikJabar di lokasi, Jumat (19/8/2022).
Lebih lanjut, Tyo mengaku pihak Gedung Sate sudah menyampaikan akan ada acara, tetapi tidak menempatkan petugas. Selain itu, masyarakat yang tidak mau mengalah juga memperparah kemacetan.
![]() |
"Ini dari jam 2. Karena acara itu. Mereka sebetulnya sudah koordinasi dengan kita, bilang mau ada acara. Tapi mereka tidak menempatkan petugas. Jadi tidak ada petugas di sini yang membantu kita. Seharusnya semua kan terkonsep ya termasuk yang jaga lalu lintasnya. Kesadaran masyarakat kurang lah, pada paheula-heula, problemnya itu sih," pungkasnya.
Tidak hanya itu, ratusan motor pun berjajar parkir di sekitar PUSDAI. Salah satu petugas parkir PUSDAI, Restu Aji (25) menyebut parkir motor mulai penuh sampai area PUSDAI setelah Ibadah Salat Jumat.
"Iya, (yang parkir) pada ke Gedung Sate buat acara itu. Dari setelah salat jumat (mulai ramai), jam 2an lah parkir nyampe kesini. Kalau tadi pagi sih masih di area sana, setelah jam 2 itu baru penuh ke sini," kata Restu.
Pantauan detikJabar, sudah terdapat petugas Polisi yang bertugas. Namun, mereka enggan berbicara terkait kemacetan yang terjadi beserta langkah penguraiannya. (yum/yum)