Perusahaan Manufaktur : Arti dan Contoh Industri

Perusahaan Manufaktur : Arti dan Contoh Industri

Rully Desthian Pahlephi - detikJabar
Kamis, 18 Agu 2022 13:17 WIB
Manufaktur
Foto: Shutterstock

Manufaktur adalah salah satu cabang industri yang berperan besar dalam menggerakkan roda perekonomian. Pasalnya, manufaktur menyerap banyak sekali tenaga kerja sehingga membantu mengangkat taraf kesejahteraan masyarakat.

Manufaktur dapat menyerap banyak tenaga kerja karena perusahaan yang bergerak di bidang ini melakukan produksi dalam skala yang sangat besar. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja di industri manufaktur pada periode Agustus 2021 menyerap tenaga kerja hingga 18,20 juta jiwa yang setara dengan 14,3% dari jumlah seluruh pekerja di Indonesia.

Industri manufaktur merupakan sektor industri yang berperan penting dalam perekonomian. Industri manufaktur beroperasi untuk menyediakan kebutuhan masyarakat, seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang yang kita konsumsi dan gunakan sehari-hari boleh jadi merupakan produk dari perusahaan manufaktur. Misalnya, produk mie instan, gula, makanan ringan, motor, mobil, baju, celana, dan lain sebagainya.

Lalu, apa itu Manufaktur? Apa saja contoh-contoh perusahaannya? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, simak baik-baik, ya!

ADVERTISEMENT

Apa Itu Manufaktur?

Jika merujuk pada KBBI, pengertian manufaktur adalah membuat atau menghasilkan dengan tangan atau mesin. Bisa juga diartikan sebagai proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.

Kita juga bisa membagi definisi manufaktur dari dua sisi, yaitu sisi teknologi dan ekonomi. Dari sisi teknologi, manufaktur adalah aplikasi dari proses fisika dan kimia untuk mengubah sifat, geometri dan/atau tampilan material awal menjadi komponen atau produk.

Manufaktur juga memiliki cakupan di bidang perakitan beberapa komponen untuk membuat produk. Dalam prosesnya, manufaktur melibatkan kombinasi dari permesinan, pengerjaan alat, daya/energi, dan tenaga kerja.

Sementara itu, dari sisi ekonomi, manufaktur adalah proses perubahan material menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi lebih tinggi melalui proses perakitan. Intinya, manufaktur akan mengubah bentuk atau sifat barang atau material dengan mengkombinasikannya dengan material lain untuk menaikkan nilai ekonominya.

Perusahaan dan Industri Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang dalam aktivitas usahanya tidak membeli barang jadi dari supplier. Namun, mereka membeli bahan baku yang kemudian dilakukan proses produksi sehingga tercipta barang jadi yang siap digunakan.

Barang jadi yang merupakan hasil produksi perusahaan inilah yang akan mereka jual ke konsumen. Keuntungan dari perusahaan manufaktur adalah selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya yang terdiri dari harga pokok penjualan,biaya operasional, pajak, bunga, dan biaya-biaya lainnya.

Industri manufaktur biasa disebut juga sebagai industri sekunder atau industri non-ekstraktif. Disebut sebagai industri sekunder karena industri manufaktur mengambil bahan dari industri primer.

Industri manufaktur tidak mengambil bahan mentah langsung dari dari sumber daya alam. Maka dari itu, industri manufaktur disebut juga dengan industri non-ekstraktif.

Industri manufaktur memproduksi produk dalam skala yang begitu besar (mass production). Untuk membuat produk dengan skala besar, industri manufaktur memanfaatkan teknologi mesin untuk menciptakan produk dalam skala yang besar dan waktu yang singkat.

Karena skala produksinya begitu besar, perusahaan manufaktur juga menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, di beberapa negara keberadaan perusahaan manufaktur menjadi sangat penting karena mampu menciptakan lapangan kerja yang luas.

Di Indonesia sendiri, sudah cukup banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan-perusahaan ini biasanya bertempat di kawasan khusus industri seperti Karawang dan Bekasi.

Contoh Perusahaan dan Industri Manufaktur

Untuk bisa menjalankan operasinya, perusahaan/industri manufaktur tentu harus mendaftarkan dirinya secara legal. Mengutip laman Kementerian Perindustrian, berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan/industri manufaktur yang beroperasi di Indonesia:

1. Industri Manufaktur di Bidang Tekstil dan Garmen

  • PT Leading Garment Industries
  • PT Panasia Filament Inti
  • PT Asia Penta Garment
  • PT Busana Prima Global
  • PT Hatech Nonwoven Indo
  • PT Hidup Damai Textile
  • PT Hing Chang Finishing Textile
  • PT Indo Fiber Textile
  • PT Indo Hasasi Textile
  • PT Ihchi Textile Mill Machinery

2. Industri Manufaktur di Bidang Rokok (Produk Tembakau)

  • PT Alam Indo Megah
  • PT Adhiguna Multi Planextrak
  • PT Amcor Tobacco Packaging Indonesia
  • PT Ardijaya Karya Appliances Product
  • PT Djarum
  • PT Gudang Garam
  • CV Bina Mekanik
  • CV Agung Paper
  • CV A Surya Sejahtera Alami
  • CV Daun Jeruk

3. Industri Manufaktur di Bidang Makanan dan Minuman

  • PT Aloe Vera Indonesia
  • PT Aneka Pangan Mas
  • PT Aneka Sari Pangan Makassar
  • PT Asahan Food
  • PT Belfood Indonesia
  • PT Bumi Boga Indah
  • PT Duta Pangan Nusantara
  • PT Fast Food Indonesia
  • PT Harfindo Indah Semesta
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur

4. Industri Manufaktur di Bidang Otomotif

  • PT Adhi Wijaya Citra
  • PT Astra Daihatsu Motor
  • PT Astra Honda Motor
  • PT Capitol Gravure Indonesia
  • PT Citra Abadi Helm
  • PT Hyundai Indonesia Motor
  • PT Indomobil Suzuki Internasional
  • PT Mitsubishi Electric Automotive Ind
  • PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
  • PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

Manufaktur adalah industri yang berskala besar dan menyerap tenaga kerja yang sangat banyak. Jika kamu punya kualifikasi yang tepat, maka sektor manufaktur bisa jadi pilihan yang menarik.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads