Bupati Garut Ajak Semua Pihak Bangkit Atasi Dampak Pandemi

Bupati Garut Ajak Semua Pihak Bangkit Atasi Dampak Pandemi

Yudistira Perdana Imandiar - detikJabar
Rabu, 17 Agu 2022 21:45 WIB
Pemkab Garut
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun. Upacara dilaksanakan di Lapangan Oto Iskandar Di Nata.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Komandan Upacara (Danup) Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf Hartono Panggabean. Dalam prosesi pengibaran, bendera dibentangkan oleh M. Kausar Lutfie dari SMAN 11 Garut, kemudian penggerek oleh Muhamad Aripin Rapli dari SMAN 14 Garut, dan pembawa bendera Arip Septiadi dari SMKN 5 Garut.

Dalam sambutannya, Rudy mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dan bangkit dari berbagai permasalahan yang muncul akibat dari dampak Pandemi COVID-19, sebagaimana tema HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita harus melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan perekonomian dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang memungkinkan kita untuk menguatkan seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Rudy dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (17/8/2022).

Namun, Rudy menyadari langkah pemulihan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, kata dia, Presiden RI, Joko Widodo sempat menyatakan di tahun 2023 dunia akan memasuki kondisi gelap.

ADVERTISEMENT

"Mengingat saat ini dunia dibayang-bayangi oleh kemungkinan terjadi resesi ekonomi, sebagai akumulasi akibat perang yang timbul di kawasan Eropa dan belum pulihnya perekonomian dunia secara penuh sebagai dampak pandemi COVID-19, (dan) efeknya pun mulai kita rasakan saat ini dengan kenaikan harga beberapa komoditas terutama kebutuhan masyarakat," tutur Rudy.

Dengan kondisi tersebut, Rudy mengajak semua pihak untuk tidak melemahkan semangat. Menurutnya, bangsa Indonesia telah teruji dalam menghadapi berbagai kondisi sulit.

"Bahkan kita mampu mewujudkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengalami penjajahan selama 350 tahun, dan mampu mempertahankannya sehingga saat ini sebagai bangsa yang sangat utuh dan berdaulat meskipun berbagai gejolak politik, ekonomi, dan keamanan mengiringi serta mewarnai perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Rudy.

Rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun Kabupaten Garut ditutup dengan penurunan bendera pusaka Republik Indonesia, yang dilaksanakan sekitar pukul 4 sore hari.

Sebelum upacara penurunan bendera, dilaksanakan gelar senja, dengan menampilkan beberapa penampilan mulai dari Paskibra yang meraih juara pada Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) yang digelar oleh Denpom III/2 Garut 6 Agustus lalu, pementasan seni kreasi hingga pertunjukan jaipong dari dua orang murid SDN Regol 7.

(akn/ega)


Hide Ads