Ada kejutan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di pameran itu ada booth yang menjajakan mainan anak. Tapi bukan sembarang mainan, melainkan motor mini yang cocok untuk anak-anak.
Dilansir dari detikOto PT Sinar Harapan Plastik (SHP) menjual Honda Forza 250 versi mainan yang diklaim cocok buat anak umur 3-7 tahun. SHP mengaku produk mainan tersebut sudah berlisensi dari Honda.
"Dengan adanya lisensi dari Honda ini, artinya kita boleh pakai desain dan kita boleh produksi (Honda Forza 250) dalam skala mainannya. Ini lisensi langsung dari (Honda) Jepang," kata Direktur Utama SHP, Hary Tio, kepada wartawan di arena GIIAS 2022, ICE, BSD City, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hary mengatakan, mainan anak ini bisa menjadi kado yang bermanfaat untuk anak karena bisa mendekatkan hubungan orang tua dan anak melalui hobi serupa.
"Kita pengin anak-anak semua senang mengikuti orang tuanya. Karena anak-anak cenderung mengikuti orang tuanya. Orang tuanya punya apa, dia pengin. Kita ingin mewujudkan itu," sambung Hary.
Menurut Hary, Honda Forza versi mainan ini sudah diproduksi secara lokal di Indonesia, tepatnya di pabrik SHP yang berlokasi di Jakarta Barat dan di Kendal, Jawa Tengah.
"Untuk harganya, selama pameran, yang 12 volt Rp 1.100.000 dan untuk yang 6 volt itu Rp 936 ribu. Kalau yang 12 volt itu biasanya buat anak usia 12 tahun ke atas, karena mereka lebih senang speed dan mainnya di outdoor. Kalau yang 6 volt kebanyakan mainnya di rumah," sambung Hary.
"Motor mainan ini juga bisa maju mundur dan juga ada lagunya. Lagunya kita pakai lagu-lagu Indonesia dan sudah berlisensi, kayak lagu bintang kecil, balonku," lanjut Hary.
Hary menjelaskan bahwa Honda Forza mainan itu disarankan buat pengguna anak-anak usia 3-7 tahun dan untuk urusan safety-nya sudah dipikirkan.
"Makanya speed-nya dibatasi, sampai 15 km/jam saja untuk yang 12 volt, dan 9-10 km/jam untuk yang 6 volt. Kemudian dia punya fitur, waktu ngecas sistemnya harus mati semua. Kemudian untuk pengereman, kalau gas diangkat itu langsung ngerem otomatis," jelas Hary.
(iqk/iqk)