- Pengertian Tinjauan Pustaka
- Pengertian Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli 1. John W Creswell 2. Taylor dan Procter 3. Shavelson dan Towne 4. Leedy 5. Cooper
- Manfaat Tinjauan Pustaka A. Menurut Punaji Setyosari B. Menutur Zubaidah (2007)
- Kriteria dalam Penulisan Tinjauan Pustaka 1. Ruang Lingkup 2. Sintesis 3. Metodologi 4. Signifikansi 5. Retorik
- Cara Membuat Tinjauan Pustaka yang Baik dan Benar
- Contoh Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Pustaka Penelitian 2. Tinjauan Pustaka Skripsi 3. Tinjauan Pustaka Karya Ilmiah
Salah satu sistematika penulisan karya ilmiah memuat tentang tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka ini berisi tentang teori-teori atau pendapat ahli yang terkait dengan topik yang akan diteliti.
Pada karya ilmiah, skripsi, maupun tesis tinjauan pustaka ini berada pada bab II. Tinjauan pustaka atau kajian kepustakaan ini berisi tentang kerangka konseptual maupun landasan teori yang menjadi pijakan ketika melakukan penelitian.
Tinjauan pustaka ini nantinya akan digunakan sebagai pisau analisis temuan dari penelitian di lapangan. Simak manfaat, cara membuat dan contoh tinjauan pustaka selengkapnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Tinjauan Pustaka
Mengutip Alacrity Journal of Education yang diterbitkan LPPI Publishing, tinjauan pustaka merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan diteliti.
Menyusun tinjauan pustaka sama halnya dengan menyarikan penelitian terdahulu untuk mendapat gambaran tentang topik yang akan diteliti. Selain itu menyusun tinjauan pustaka juga untuk menjawab berbagai tantangan yang akan ditemui ketika memulai sebuah penelitian.
Sementara itu, situs Politeknik Pertanian Negeri Kupang menyebutkan kajian atau tinjauan pustaka merupakan bagian karya ilmiah yang berisi hasil kajian laporan riset dan pustaka yang relevan dengan penelitian. Kajian dilakukan peneliti untuk menjelaskan hubungan antara riset yang akan dilakukan dan sebelumnya
Pengertian Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli
Beberapa ahli juga mendefinisikan tinjauan pustaka. Mulai dari menyebut tinjauan pustaka sebagai ringkasan hingga menyarikan hasil penelitian terdahulu. Berikut penjelasannya:
1. John W Creswell
Tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan tertulis mengenai artikel dari jurnal, buku dan dokumen lain yang mendeskripsikan teori serta informasi baik masa lalu maupun saat ini, mengorganisasikan pustaka ke dalam topik dan dokumen yang dibutuhkan untuk proposal penelitian.
2. Taylor dan Procter
Taylor dan Procter mendefinisikan tinjauan pustaka merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang kita teliti.
3. Shavelson dan Towne
Shavelson dan Towne menjelaskan menyusun tinjauan pustaka sama halnya dengan menyarikan berbagai hasil penelitian terdahulu untuk mendapatkan gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti sekaligus untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian.
4. Leedy
Leedy mendefinisikan tinjauan pustaka sebagai penjelasan yang harus berisi mengenai pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan. Sehingga tinjauan pustaka didasari dengan langkah-langkah penelitian, pengembangan, selain itu juga disebut dengan bab dalam karya tulis ilmiah yang menerangkan mengenai teori-teori yang dipakai.
5. Cooper
Cooper menyebut tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk, pertama menggabungkan apa yang dikatakan, dinyatakan, dan dilakukan orang lain. Kemudian mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, selain itu juga membangun jembatan di antara topik-topik, dan mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu.
Manfaat Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dinilai penting karena menggambarkan hasil penelitian yang akan dilakukan. Lantas apa saja manfaatnya?
A. Menurut Punaji Setyosari
Dalam Alacrity: Journal of Education (2021) dijelaskan manfaat tinjauan pustaka sebagai berikut:
- Membantu peneliti untuk membatasi bidang kajian.
- Membantu peneliti menempatkan masalah sesuai perspektif.
- Menghindari replikasi tentang penelitian serupa sebelumnya.
- Mengaitkan ide dan teori dengan penerapan.
- Memahami struktur isi.
B. Menutur Zubaidah (2007)
Enam manfaat tinjauan pustaka yaitu:
- Mengetahui sejarah masalah penelitian.
- Membantu memilih prosedur.
- Memahami latar belakang teoritis masalah penelitian.
- Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya.
- Menghindari duplikasi.
- Memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.
Kriteria dalam Penulisan Tinjauan Pustaka
Mengutip situs Dosen Perbanas Institute, ada lima kriteria dalam menilai kualitas kajian pustaka, berikut daftarnya:
1. Ruang Lingkup
Kategori ruang lingkup ini penggolongan kriteria inklusi atau eksklusi.
2. Sintesis
Dalam kriteria ini ada enam kriteria yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Membedakan antara apa temuan di lapangan dan yang harus terjadi di lapangan.
b. Menempatkan topik atau masalah dalam literatur akademis yang lebih luas.
c. Menempatkan penelitian dalam konteks historis di lapangan.
d. Meningkatkan kosakata subjek penelitian.
e. Menyebutkan variabel penting dan fenomena yang relevan dengan topik penelitian.
f. Menyatukan dan memperoleh perspektif baru dalam bidang ilmu yang diteliti.
3. Metodologi
Metodologi dalam tinjauan pustaka terkait dengan mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian sebelumnya, dan keuntungan maupun kerugiannya masing-masing. Kemudian mengaitkan ide-ide dan teori dari lapangan untuk metodologi penelitian.
4. Signifikansi
Signifikansi dalam unsur tinjauan pustaka terkait dengan rasionalisasi praktis dari permasalahan penelitian, dan juga merasionalisasi signifikansi ilmiah dari masalah.
5. Retorik
Pada bagian ini apakah kajian pustaka ditulis dengan struktur koheren dan jelas yang mendukung ulasan.
Cara Membuat Tinjauan Pustaka yang Baik dan Benar
Ada sejumlah tahapan yang dibutuhkan peneliti untuk menyusun tinjauan pustaka yang baik dan benar. Menurut Cresswell ada lima langkah untuk membuat tinjauan pustaka, yaitu:
- Mengidentifikasi kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur
- Menemukan literatur tentang suatu topik dengan berkonsultasi dengan beberapa jenis bahan dan basis data, termasuk yang tersedia di perpustakaan akademik maupun di internet.
- Mengevaluasi secara kritis dan memilih literatur untuk di-review.
- Atur literatur yang telah dipilih dengan mengabstraksi atau mencatat literatur dan mengembangkan diagram visualnya.
- Tulis tinjauan pustaka dengan melaporkan ringkasan literatur untuk dimasukkan dalam laporan penelitian.
Sementara itu, untuk memudahkan penulisan tinjauan pustaka, Ary, Jacobs, dan Sorensen memberikan sejumlah tips merangkai pustaka agar tersaji sistematis, yaitu:
- Mulailah dengan studi-studi di bidang terkait yang paling akhir dimuat dalam terbitan-terbitan terbaru dan kemudian bekerjalah mundur ke terbitan-terbitan sebelumnya.
- Bacalah abstrak atau ringkasan suatu laporan terlebih dulu, apakah penelitian tersebut relevan dengan masalah penelitianmu atau tidak.
- Sebelum membuat catatan, baca dan jelajahilah laporan tersebut dengan cepat untuk mengetahui bagian-bagian yang ada kaitannya dengan masalah.
- Buat catatan langsung di kartu catatan, karena lebih mudah diseleksi dan disusun daripada lembaran kertas, amplop, dan sebagainya.
- Tulislah referensi bibliografi secara lengkap untuk setiap karya.
- Untuk memudahkan pemilihan dan penyusunan, jangan memasukkan lebih dari satu referensi pada setiap kartu.
- Jangan lupa memberi tanda bagian mana yang merupakan kutipan langsung dari pengarang dan bagian mana yang merupakan susunan kata sendiri.
Contoh Tinjauan Pustaka
Setelah mengetahui pengertian dan kriteria tinjauan pustaka, berikut ini contoh tinjauan pustaka:
1. Tinjauan Pustaka Penelitian
Mengutip jurnal Universitas Muria Kudus (UMK) berikut contoh tinjauan pustaka penelitian:
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini, tinjauan pustaka yang digunakan adalah teori-teori yang menjadi landasan dalam penelitian, selain itu kajian pustaka juga melalui jurnal-jurnal penelitian nasional dan internasional.
1. SMS Gateway
Hasil penelitian yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah penelitian tentang SMS gateway, yaitu Pambudi. A, dkk (2010) yang
menulis jurnal dengan judul "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis SMS Gateway" menyatakan bahwa dengan adanya aplikasi berbasis SMS, ini memudahkan siswa untuk mengetahui nilai ulangan harian, nilai semester, nilai akhir semester, nilai ekstrakurikuler, jadwal ujian, kritik maupun informasi sekolah, penyampaian informasi secara otomatis lebih efisien karena tidak perlu lagi pemberitahuan secara lisan maupun edaran yang banyak memakan waktu dan media kertas, serta dapat memotivasi murid untuk lebih aktif belajar dalam meningkatkan nilainya, bila murid dapat mengetahui nilai tepat pada waktunya.
Penelitian lain adalah dalam jurnal karya Damayanti.E.E (2010), dalam penelitiannya menjelaskan bahwa banyak manfaat yang akan didapat dengan menggunakan SMS Gateway dibandingkan dengan menggunakan sistem online atau menggunakan internet, biaya yang akan dikeluarkan akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet, kecepatan SMS lebih cepat daripada menggunakan internet, dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Tujuan pengembangan Aplikasi SMS Gateway yang dibangun adalah sebuah sistem informasi sekolah sehingga siswa dapat mengetahui informasi nilai pelajaran, tugas, UAS, UAN, dan absensi kelas dalam hitungan detik. Siswa mengirim SMS maka sistem SMS Gateway akan membalas SMS secara langsung dan otomatis.
Pengembangan Aplikasi SMS Gateway ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengakses informasi. Data yang dikirimkan ke telepon selular peminta sebagai respons atas permintaan yang dikirimkan oleh peminta, dalam hal ini bisa berupa data nilai pelajaran, tugas harian dan ujian.
2. Tinjauan Pustaka Skripsi
Mengutip skripsi dari Universitas Muhammadiyah Ponogoro, berikut contoh tinjauan pustaka:
A. Tinjauan Pustaka
Penulisan penelitian ini akan coba penulis kaitkan dengan beberapa karya ilmiah terdahulu, sehingga akan didapatkan keterkaitan dengan karya ilmiah diatas. Adapun karya ilmiah yang penulis maksud adalah sebagai berikut:
Skripsi Dwi Darmanto, Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan judul: Manajemen Tenaga Pendidik di Madrasah Diniyah Al-Istiqomah Pucangan Kertasura tahun 2016/2017. Skripsi ini membahas tentang manajemen tenaga pendidik, komponen tenaga pendidik, standar kompetensi guru, pengertian madrasah diniyah itu sendiri beserta tujuan dan manfaatnya. Adapun hasil dari penelitian ini ialah perencanaan tenaga pendidik, perekrutan dan penempatan peserta didik dengan sistem kekeluargaan dan sistem informal, dan pengelolaan peserta didik.
Tesis M Yusuf Hamdani dari UIN Sunan Kali Jaga dengan judul: Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Aji Mahasiswa AlMuhsin Di Krapyak Wetan Yogyakarta). Tesis ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen, manajemen pendidikan non formal dan pendidikan dipondok pesantren. Ada pun hasil dari penelitian ini adalah penerapan manajemen, baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, penyusunan personalia walaupun belum optimal dalam penerapannya.
Skripsi Nor Siman, Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan judul: Upaya Kepala Madrasah Diniyah Dalam Mengembangkan Kualitas Pendidikan. Skripsi ini membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan kualitas madrasah diniyah yang didalamnya juga membahas tentang upaya pengembangan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen pengelolaan pendidikan. Sedangkan hasil penelitian ini ialah salah satu madrasah diniyah yang mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif tanpa meninggalkan sifat dan karakteristiknya sebagai madrasah salafiyah.
Jadi dari tinjauan pustaka tersebut dapat ditemukan titik persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang peneliti teliti. Adapun titik persamaannya adalah sama-sama membahas tentang manajemen. Perbedaannya yaitu terletak di aspek manajemen yang dibahas, di antaranya yaitu tentang manajemen tenaga pendidik dan manajemen pondok pesantren. Sedangkan penelitian ini lebih terfokus kepada manajemen pembelajaran di Madrasah Diniyah.
3. Tinjauan Pustaka Karya Ilmiah
Mengutip repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), berikut contoh tinjauan pustaka untuk karya ilmiah:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Dalam penulisan Karya Ilmiah ini, penulis meneliti dan menggali informasi dari peneliti-peneliti sebelumnya sebagai bahan perbandingan, baik mengenai kekurangan atau kelebihan yang sudah ada. Selain itu,
peneliti juga menggali informasi dari beberapa buku-buku maupun skripsi dan paper dalam rangka mendapatkan teori yang berkaitan dengan judul
yang digunakan sebagai landasan teori ilmiah.
Berikut referensi yang penulis gunakan sebagai acuan.
1. Karya Tulis Ilmiah oleh Kuswanti, mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Teknik Elektromedik Tahun 2011. Dengan Judul "Termometer Digital Dengan Output Suara."
Karya Tulis Ilmiah ini berisi penelitian dan perancangan alat termometer digital dengan output suara menggunakan mikrokontroler AT89S51 dan IC suara ISD 2590. Rancangan ini membaca suhu dari range 0-99oC sehingga bisa digunakan sebagai termometer ruangan. Error dari alat ini sebesar 1-2 derajat C. Rancangan ini tidak dilengkapi dengan LCD sebagai penunjang outputnya.
2. Karya Tulis Ilmiah oleh Akhmad Rajeza, mahasiswa Politeknik Kemenkes Jakarta Jurusan Teknik Elektromedik Tahun 2009. Dengan judul "Termometer dengan Output suara."
Rancangan alat ini menggunakan mikrokontroler ATC89S51 dan IC suara ISD 2590 dan mampu membaca suhu dengan range 33-42 derajat Celcius. Error dari alat ini sebesar 0,19oC. Rancangan ini telah dilengkapi LCD sebagai output tambahannya. Dari kedua kajian pustaka tersebut, perbedaan keduanya terdapat pada penelitian dan rancangannya yang berbeda. Menggunakan mikrokontroler yang sama namun pada pustaka pertama menggunakan penguat dan perubah ADC sebagai penunjang pembacaan suhu sedangkan pustaka kedua telah menambahkan LCD sebagai tampilannya.
Nah itu tadi pengertian tentang tinjauan pustaka, kriteria dan tips membuat tinjauan pustaka yang benar. Semoga bermanfaat detikers!
(ams/row)