- Pengertian Agresif
- Arti Agresif Menurut Para Ahli 1. Baron 2. Sarwono 3. Buss dan Perry
- Ciri-ciri Agresif 1. Perilaku Menyerang 2. Perilaku Menyakiti atau Merusak 3. Perilaku Tidak Diinginkan oleh Sasaran 4. Perilaku Melanggar Norma Sosial 5. Sikap Permusuhan 6. Perilaku yang Dipelajari
- Jenis-jenis Perilaku Agresif 1. Agresif Fisik Langsung 2. Agresif Fisik Pasif Langsung 3. Agresif Fisik Aktif Tidak Langsung 4. Agresif Fisik Pasif Tidak Langsung 5. Agresif Verbal Aktif Langsung 6. Agresif Verbal Pasif Langsung 7. Agresif Verbal Aktif Tidak Langsung 8. Agresif Verbal Pasif Tidak Langsung
Agresif adalah salah satu perilaku yang kerap menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan. Pernahkah kamu menghadapi orang yang berperilaku agresif? Atau justru kamu sendiri yang berperilaku agresif tetapi tidak sadar?
Untuk mengetahui apa itu agresif secara tepat, mari kita pelajari dalam artikel ini. Selain pengertian agresif, artikel ini juga akan membahas tentang ciri-ciri dan jenis perilaku agresif.
Pengertian Agresif
Perilaku agresif adalah perilaku yang secara aktual dapat menimbulkan dampak negatif baik secara fisik, psikis, sosial, integritas pribadi, objek, dan lingkungan. Definisi tersebut dikemukakan oleh beberapa ahli sekaligus, yakni Berkowitz (1993), Ursin dan Olff (1995), serta Bushman dan Baumeister (1998), seperti dikutip dalam buku Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif oleh Syamsul Bachri Thalib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Teori Memahami Dasar Perilaku terbitan UIN Sayyid Ali Rahmatullah, agresif adalah setiap bentuk keinginan yang diarahkan pada tujuan untuk menyakiti dan melukai seseorang.
Perilaku ini umumnya dilakukan secara sengaja. Apabila tidak sengaja, maka bukan termasuk perilaku agresif.
Arti Agresif Menurut Para Ahli
Sedangkan menurut para ahli seperti dilansir artikel ilmiah Universitas Mercu Buana Yogyakarta, agresif didefinisikan sebagai berikut.
1. Baron
Agresif adalah tingkah laku yang diarahkan dengan tujuan menyakiti makhluk hidup lain. Makhluk hidup yang menjadi sasaran perilaku agresif tersebut cenderung menghindari perlakuan itu demi mengamankan dan menyelamatkan diri.
2. Sarwono
Menurut Sarwono, perilaku agresif adalah setiap perilaku yang merugikan atau menimbulkan korban pada pihak lain.
3. Buss dan Perry
Perilaku agresif adalah kecenderungan perilaku yang niatnya untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Ciri-ciri Agresif
Perilaku agresif memiliki 6 ciri-ciri menurut Anantasari dalam bukunya Menyikapi Perilaku Agresif Anak.
1. Perilaku Menyerang
Bertujuan menyakiti hati atau merusak barang orang lain, di mana perilaku itu tidak dapat diterima secara sosial.
2. Perilaku Menyakiti atau Merusak
Menyakiti atau merusak diri sendiri, orang lain, atau objek-objek pengganti, sehingga menimbulkan kesakitan fisik atau psikis.
3. Perilaku Tidak Diinginkan oleh Sasaran
Perilaku agresif umumnya tidak diinginkan atau tidak dapat diterima oleh orang yang menjadi sasarannya.
4. Perilaku Melanggar Norma Sosial
Perilaku agresif biasanya dikaitkan dengan pelanggaran nilai dan norma sosial.
5. Sikap Permusuhan
Perilaku agresif salah satunya ditandai dengan sikap permusuhan terhadap orang lain sebagai cara untuk menyakiti atau melukai orang lain tersebut.
6. Perilaku yang Dipelajari
Perilaku agresif tidak muncul tiba-tiba, tetapi dipelajari melalui pengalaman masa lalu dan didorong oleh kondisi sosial atau lingkungan.
Jenis-jenis Perilaku Agresif
Perilaku agresif dikelompokkan menjadi 8 jenis oleh Buss, mengutip kajian ilmiah dari uin.suska.ac.id. Berikut jenis-jenisnya.
1. Agresif Fisik Langsung
Tindakan ini dilakukan secara fisik oleh individu atau kelompok dengan cara berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif. Contoh tindakannya: memukul, mendorong, menendang.
2. Agresif Fisik Pasif Langsung
Tindakan ini dilakukan dengan cara berhadapan dengan sasaran perilaku agresif, tetapi tidak ada kontak fisik antara pelaku dan sasaran perilaku agresif. Contoh tindakannya: protes, demonstrasi, aksi diam.
3. Agresif Fisik Aktif Tidak Langsung
Tindakan ini dilakukan dengan cara tidak berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif, tetapi menimbulkan kerusakan atau kesakitan yang terasa langsung oleh sasaran. Contoh tindakannya: merusak harta benda, membakar rumah, menyewa tukang pukul.
4. Agresif Fisik Pasif Tidak Langsung
Tindakan ini dilakukan tanpa berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif dan tidak menimbulkan kerusakan atau kesakitan fisik, tetapi menimbulkan dampak psikologis. Contoh tindakannya: tak acuh, masa bodoh, apatis.
5. Agresif Verbal Aktif Langsung
Tindakan ini dilakukan dengan cara berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif menggunakan kata-kata dan menimbulkan kerusakan atau kesakitan yang dapat dirasakan secara langsung. Contoh tindakannya: menghina, mengumpat, memaki.
6. Agresif Verbal Pasif Langsung
Tindakan ini dilakukan dengan cara berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif tanpa kontak verbal secara langsung, tetapi dapat tetap menimbulkan kerusakan atau kesakitan secara langsung. Contoh tindakannya: bungkam, menolak berbicara.
7. Agresif Verbal Aktif Tidak Langsung
Tindakan ini dilakukan tanpa berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif dan tidak langsung menimbulkan kerusakan atau kesakitan, tetapi dampaknya bisa dirasakan secara psikologis oleh sasaran perilaku. Contoh tindakannya: mengadu domba, menyebar fitnah.
8. Agresif Verbal Pasif Tidak Langsung
Tindakan ini dilakukan tanpa berhadapan langsung dengan sasaran perilaku agresif, bahkan tidak terjadi kontak verbal langsung, sama seperti agresif fisik pasif tidak langsung. Contoh tindakannya: tidak menggunakan hak suara, tidak memberikan dukungan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai perilaku agresif. Kita sendiri mungkin sering bertindak agresif seperti contoh-contoh di atas tanpa menyadari bahwa itu perilaku agresif. Semoga bermanfaat!
(des/fds)