Dua srikandi pegiat lingkungan Komunitas Warna Alam Subang sukses mengibarkan bendera merah putih raksasa di tebing curam jalur penghubung Darmaga - Cupunagara Kawasan Puncak Panorama Alam Subang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Pengibaran bendera raksasa tersebut dilakukan oleh kedua srikandi dari Komunitas Warna Alam Subang tersebut pada, Minggu (14/8/2022) kemarin.
Kedua perempuan hebat yang terlibat itu adalah Juwana Nur Fadillah Putri seorang Mahasiswi Universitas Subang (Unsub) dan Vyse Shahieza Pramono seorang Mahasiswi di IDE LPKIA Bandung. Mereka, sukses mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran panjang sembilan meter dan lebar enam meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengibaran bendera raksasa di tebing curam kemarin mengandung pesan betapa berat dan sulitnya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Intinya Warna Alam ingin mengulas sedikit sedikit atau memaknai tentang perjuangan para pejuang kemerdekaan," ujar Juwana kepada detikJabar, Selasa (16/8/2022).
Untuk proses pemasangan bendera raksasa tersebut, Juwana mengaku sangat menantang. Tantangan serta kesulitannya saat dirinya harus dan menyesuaikan ritme saat berada di tali lintasan (seling baja) sepanjang 70 meter dan harus menahan kuat dari tiupan angin.
"Perasaannya campur aduk, seneng, bangga, takut jadi satu, terlebih tiupan anginnya cukup kencang. Tapi semua itu terbayarkan dengan melihat bendera merah putih berhasil dikibarkan dengan selamat dan sukses. Semua perasaan yang semula mengganggu jadi lirih seiring kibaran bendera merah putih dan terhempas angin," katanya.
Juwana menyebut, kegiatan serupa sudah dilakukan Warna Alam tiga kali berturut-turut, hal ini dikarenakan selain untuk memperingati kemerdekaan HUT RI, kegiatan ini digagas dengan tujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dan menanam benih-benih semangat juang khususnya kepada para anggota Warna Alam umumnya masyarakat luas demi sebuah kemerdekaan, baik itu untuk diri pribadi ataupun masyarakat.
Selama berada di Warna Alam, lanjut Juwana, dirinya dilatih tidak hanya untuk peduli akan lingkungan dan sosial, tapi juga peduli akan bangsa dan negara.
"Salah satunya dengan memberi persembahan kado untuk negara tercinta Indonesia. Yang kami berikan tentu tidaklah semeriah yang dibayangkan, tapi kami melakukan ini dengan rasa penuh bangga dan bersungguh-sungguh. Begitu juga rasa bangga kami terlahir menjadi warga Negara Indonesia dan akan bersungguh-sungguh mencintai tanah air tercinta ini," ucapnya.
Simak Video "Video: Pulau Burung, Dataran yang Hilang Kini Muncul Kembali"
[Gambas:Video 20detik]