Pengertian Estetika: Teori, Fungsi, dan Unsur di Dalamnya

Pengertian Estetika: Teori, Fungsi, dan Unsur di Dalamnya

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Selasa, 16 Agu 2022 12:19 WIB
Ilustrasi contoh estetika.
Foto: Sixteen Miles Out/Unsplash

Estetika adalah arti dari suatu keindahan. Estetika sangat erat kaitannya dengan berbagai hal yang mengandung keindahan atau sesuatu yang berbau seni.

Secara etimologis, istilah kata "estetika" berasal dari bahasa Latin yaitu "aestheticus" atau bahasa Yunani "aestheticos", yang berarti merasa. Secara etimologis estetika dianggap sebagai hal-hal yang bisa diserap oleh panca indera manusia.

Dikutip dari buku Seni Budaya Jawa dan karawitan karya Arina Restian, dkk, pengertian estetika adalah ilmu atau filsafat yang mempelajari segala sesuatu tentang seni dan keindahan, serta bagaimana tanggapan manusia terhadapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi estetika yaitu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan, beserta tanggapan manusia tentang hal tersebut. Sederhananya, KBBI juga mendefinisikan estetika sebagai kepekaan terhadap seni dan keindahan.

Sebagai teori seni, estetika membicarakan tentang tujuan penciptaan dan bagaimana karya seni itu dicipta, sehingga bisa memberikan suatu kenikmatan estetik. Namun, tidak hanya keindahan suatu karya, tapi mencakup segala hal yang berhubungan tentang kehidupan termasuk emosi, pengetahuan, kejiwaan dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Ada beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan dalam mengkaji nilai estetika pada suatu objek. Unsur estetika adalah bentuk, tema, warna dan motif.

Estetika berfungsi untuk menilai sesuatu yang baik atau yang buruk suatu objek. Estetika atau sebuah keindahan ini mempunyai banyak makna dan arti, karena setiap orang mempunyai pengertian estetikanya yang berbeda-beda.

Pengertian Estetika

Berikut beberapa pengertian estetika menurut para ahli:

1. Van Mater Ames

Pengertian estetika adalah suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan kritik terhadap karya seni dengan kegiatan manusia serta peranan seni dalam perubahan dunia.

2. Agus Sachri

Estetika berarti filsafat yang membahas esensi dari totalitas kehidupan estetik dan artistik yang sejalan dengan suatu zaman.

3. Jerome Stolnitz

Definisi estetika yaitu kajian filsafat tentang keindahan dan juga keburukan.

4. John Hosper

Estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan suatu katya estetis.

5. Jakob Sumarjo

Estetika membahas hakikat keindahan alam dan karya seni. Sedangkan filsafat seni mempersoalkan tentang karya seni atau benda seni dan artifak.

Teori Estetika

1. Teori Estetik Ekspresionis

Teori Estetika ekspresionis adalah teori yang menekankan kalau keindahan itu bisa terjelma dari tujuan, ekspresi, atau maksudnya. Artinya, untuk mengartikan keindahan itu tidak hanya dari bentuknya saja.

2. Teori Estetik Psikologis

Menurut teori estetik psikologis keindahan itu mempunyai 3 aspek, yaitu:

  • Keindahan merupakan hasil dari emosi yang hanya bisa diperlihatkan melalui prosedur atau metode psikoanalitik
  • Karya seni mendapat suatu keindahannya dari respons
  • Keindahan merupakan hasil dari rasa kepuasan si pengamat terhadap objek yang dilihatnya.

3. Teori Estetik Formil

Teori estetika formil menyatakan kalau keindahan bangunan itu melibatkan masalah bentuk dan warnanya. Keindahan dalam teori ini merupakan dari hasil lebar dan tinggi (ukuran) dan warna.

4. Teori Emosionalisme

Seorang seniman teori emosionalisme ini akan berfokus pada ekspresi emosi. Selain sukses mengomunikasikan sebuah emosi, yang lebih penting, karya itu mengeluarkan reaksi emosional dari penontonnya.

Unsur - Unsur Estetika

1. Unsur Bentuk

Unsur estetika bentuk (shape) akan sangat berpengaruh dalam daya tarik suatu objek. Umumnya, bentuk objek terdiri dari 2 jenis, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi.

Objek bentuk 2 dimensi tidak memiliki volume alias bentuknya datar. Contoh objek 2 dimensi itu, lukisan, foto dan lain-lain. Sementara objek 3 dimensi memiliki volume, ruang dan kedalaman.

2. Unsur Tema

Tema merupakan unsur estetika berupa ide atau gagasan yang ingin disampaikan pembuat objek atau karya seni kepada orang lain. Biasanya, tema suatu karya akan dipengaruhi oleh letak geografis, budaya hingga adat istiadat.

3. Unsur Warna

Warna sangat mempengaruhi keindahan suatu objek. Umumnya, warna dipilih dengan disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak muda berbeda dengan selera orang tua.

4. Unsur Motif

Motif hias juga termasuk dalam unsur estetika. Motif hias yaitu gambar atau pola yang menjadi hiasan pada suatu objek maupun produk. Tujuan penambahan motif ini akan menambah nilai estetika pada objek tersebut.

Fungsi Estetika

  • Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan
  • Menilai suatu hal yang dianggap baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari
  • Mengekspresikan dan menghadirkan reaksi emosi.

Prinsip Estetika

Dikutip dari e-book "Arsitek dan Karyanya: F.Silaban" oleh Sri Astuti S. A. Odang, adapun prinsip-prinsip estetika adalah sebagai berikut:

  1. Prinsip kesatuan
  2. Prinsip proporsi
  3. Prinsip skala
  4. Prinsip keseimbangan
  5. Prinsip irama
  6. Prinsip urutan
  7. Prinsip klimaks.

Manfaat Estetika

Mempelajari estetika juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.Estetika merupakan salah satu bidang pengetahuan yang dianggap penting untuk dipelajari.

Estetika penting dipelajari terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia seni, baik sebagai praktisi atau seniman maupun penikmat atau kritikus. Beberapa manfaat estetika antara lain:

  1. Memperdalam arti tentang rasa indah (pada umumnya) dan memperdalam tentang kesenian (pada khususnya)
  2. Memperkuat kemampuan mengapresiasi atau menghargai
  3. Memperluas pengetahuan seni
  4. Menyempurnakan pengertian tentang unsur-unsur objektif
  5. Membangkitkan rasa keindahan
  6. Memperkuat rasa cinta terhadap seni
  7. Memperkuat rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa
  8. Membantu memperkuat perekonomian masyarakat yang bersangkutan
  9. Memperdalam pengertian wujud kesenian dengan tata kehidupan dalam bermasyarakat
  10. Memantapkan kemampuan untuk menilai karya seni.

Contoh Nilai Estetika

Mengutip ebook- Ensiklopedia Pancasila oleh R. Toto Sugiharto, nilai estetika adalah nilai indah dan nilai tidak indah. Pengertian nilai sendiri yaitu, sesuatu yang berharga atau sesuatu yang menentukan kualitas.

Nilai estetika bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan dan tidak perlu adanya pertanggung jawaban atas penilaian estetika tersebut. Artinya, setiap individu bisa memiliki nilai estetika yang berbeda-beda (tergantung dari pandangan dan perasaan).

Contoh nilai estetika, misalnya seseorang mungkin saja akan sangat bahagia dan senang, jika ia melihat suatu lukisan yang menurutnya sangatlah indah. Di sisi lain, mungkin juga menurut orang lain lukisan itu tidaklah indah.

Kita bisa menemukan contoh nilai estetika dalam hal berikut ini:

  • Apabila kita menonton pentas pertunjukan
  • Melihat suatu pemandangan alam
  • Merasakan makanan
  • Hasil riasan atau makeup (kecantikan itu relatif)
  • Melihat karya seni, contohnya lukisan, kerajinan dan lain-lain.

Itu tadi penjelasan tentang arti estetika, salah satu bidang pengetahuan yang sangat erat kaitanya dengan keindahan dan seni. Detikers, jadi tahu kan mengapa nilai estetika itu penting?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads